4 Penyakit ‘Ngga Sepele’ yang Harus Dilawan Jamaah Haji

haji

Halo Teman Sehat! Ngga kerasa ya, Idul Adha udah terlewati. Sebentar lagi, para jamaah Haji akan pulang ke tanah air. Bukan rahasia lagi kalau ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang luar biasa, iya kan?

Taukah kamu? Selain para jamaah beribadah di Tanah Suci, mereka juga harus berjuang untuk menghindari penyakit-penyakit yang ‘ngga sepele’ di sana. Iya, bayangkan, jutaan orang berkumpul dari seluruh negara di dunia ke satu titik yang sama. Oleh karena itu, pemerintah kita sangat mewajibkan vaksinasi sebelum jamaah pergi Haji kemarin supaya mereka bisa pulang dengan kondisi tetap sehat.

Apa aja sih penyakit yang harus ‘dimusuhi’ sama para jamaah Haji kita di Tanah Arab?

1. Radang selaput otak

meningitis-2

Yap! Nama lainnya meningitis. Ngeri banget kan!

Meningitis atau radang selaput otak (meninges) memiliki tiga gejala utama yaitu demam, sakit kepala, dan leher terasa kaku, yang apabila dibiarkan bisa sebabkan kematian karena rusaknya selaput otak.

Tapi tenang, karena hampir seluruh kementerian agama dan departemen kesehatan di dunia mewajibkan pemberian vaksin meningitis pada warga negaranya yang akan melaksanakan ibadah Haji dan umrah.

Vaksin untuk melindungi jamaah dari infeksi Meningococcal meningitis ini di Indonesia biasanya diberikan sebulan sebelum jadwal penerbangan. Hal ini dilakukan karena Arab Saudi merekomendasikan pemberian vaksin dilakukan tidak lebih dari 3 tahun dan tidak kurang dari 10 hari menjelang kedatangan jamaah di Arab Saudi.

2. Polio

polio

Penyakit berikutnya yang perlu diwaspadai ketika berada di Arab Saudi adalah polio. Biasanya vaksin polio diberikan bersamaan dengan pemberian vaksin tetanus dan difteri. Polio atau poliomielitis disebabkan oleh poliovirus yang masuk ke tubuh melalui mulut dan hidung. Virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan kelemahan otot ketika sudah mencapai aliran darah.

3. Demam kuning

demam-kuning

Demam kuning, tak hanya diwaspadai di benua Afrika, penyakit ini juga menjadi ‘sesuatu’ di Arab Saudi. Demam kuning ditularkan lewat gigitan nyamuk, terutama pada waktu siang dan sore hari.

Demam kuning disebabkan oleh virus dan dapat mengakibatkan gangguan serius pada hati serta ginjal. Gangguan pada hati inilah yang mengakibatkan kulit menjadi kuning. Gejala dari demam kuning adalah kehilangan nafsu makan, sensitif berlebihan terhadap cahaya, serta kemerahan pada mata, lidah dan wajah. Vaksin untuk menangkal penyakit ini diberikan 3-4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

4. MERS

mers

MERS atau Middle East Respiratory Syndrome adalah salah satu penyakit yang berasal dari daratan Timur Tengah, sesuai namanya. MERS-CoV adalah virus yang menyebabkan gangguan pernafasan berat dan pneumonia, dengan sekitar 35% penderitanya mengalami kematian.

Pencegahan dapat dilakukan dengan mencuci tangan sesering mungkin dan tidak melakukan kontak dengan penderita MERS. Penggunaan masker, menghindari kontak langsung dengan unta, dan hanya mengonsumsi daging serta susu unta yang sudah matang juga direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Gawatnya, belum ada vaksin yang dapat mencegah terjadinya penyakit ini.

Itu dia 4 penyakit ‘ngga sepele’ yang harus dilawan oleh para jamaah Haji kita. Apakah kamu salut dengan para jamaah Haji yang harus beribadah sambil harus menjaga stamina dan memerangi 4 penyakit itu? Luar biasa ya pengorbanan mereka! (agt&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.