Teman Sehat, Kamu lebih suka steak sirloin atau tenderloin?
Nah, bagi kamu pecinta steak sejati, pasti sudah khatam dengan perbedaan sirloin dan tenderloin. Tapi, bagi Teman Sehat yang masih asing dengan istilah sirloin dan tenderloin pasti jadi bertanya-tanya, apa sih itu?
Nah, kenalan yuk sama steak sirloin dan tenderloin?
1. Asal nama sirloin dan tenderloin ternyata unik
Kata Sir yang tedapat pada sirloin diambil dari dari Bahasa Inggris yang bermakna panggilan bagi laki-laki. Laki-laki melambangkan tekstur daging sirloin yang cukup keras.
Tenderloin juga berasal dari Bahasa Inggris. Walaupun bagian tenderloin sangat lembut bukan berarti penamaannya jadi “Madam”loin loh, Teman Sehat!
Kata “tender” sendiri memiliki arti dari Bahasa Inggris, yaitu lembut atau lembek.
2. Sirloin dikenal sebagai daging khas luar, sedangkan tenderloin adalah daging khas dalam
Letak tenderloin berada terapit di dalam tiga bagian sirloin yang terpisah. Sehingga tenderloin dikenal dengan nama daging khas dalam.
Nah ternyata sirloin yang berada dibawah tenderloin dibagi lagi jadi 2: top dan bottom yang memiliki cita rasa berbeda-beda. Top sirloin dianggap bagian sirloin yang paling enak dan lembut, sedangkan bottom sirloin berkebalikan dari top sirloin sehingga bagian ini kurang disukai banyak orang.
3. Kerja otot di bagian sirloin dan tenderloin menentukan kelembutan daging yang dihasilkan
Letak sirloin yang berada didekat dibagian pinggang dan panggul sapi membuat otot-ototnya lebih banyak bergerak sehingga menghasilkan tekstur daging yang lebih keras daripada tenderloin. Jarangnya otot-otot pada daerah sekitar tenderloin yang bekerja membuat teksur tenderloin sangat empuk dan lembut. Tenderloin dianggap penikmat steak lebih mudah dikunyah.
4. Harga tenderloin lebih mahal daripada sirloin
Meskipun beberapa restoran steak menjual steak sirloin dan tenderloin dengan harga yang setara, namun umumnya steak tenderloin dijual dengan harga yang lebih mahal. Selain karena teksturnya yang lebih lembut daripada sirloin, ternyata tenderloin bagian yang paling sedikit untuk dapat diambil dan dijadikan hidangan steak. Sementara sirloin merupakan bagian yang paling banyak digunakan dalam hidangan steak. Hal itu menjadikan menu tenderloin steak lebih spesial dan lebih mahal dari sirloin.
5. Sirloin ternyata punya kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan tenderloin
Walaupun sirloin sering disebut memiliki lemak yang menempel di sepanjang bagian pinggir potongan daging, namun ternyata dalam 100 gram daging sirloin mengandung lemak sebesar 14,28 gram. Sementara dalam 100 gram daging tenderloin mengandung lemak sebesar 18,16 gram. Bagi ahli kuliner, lemak dianggap bisa meningkatkan cita rasa gurih dan wangi yang harum pada hidangan makanan.
Nah, sekarang Teman Sehat sudah kenal lebih dekat dengan bagian potongan daging yang populer di restoran steak sekitar kita kan? Jadi yang mana bagian daging manakah yang jadi steak favorit kamu? (agt&don)
I see you don’t monetize linisehat.com, don’t waste your traffic, you can earn extra cash every month with new monetization method.
This is the best adsense alternative for any type of website (they approve all sites), for more info simply search in gooogle: murgrabia’s tools