6 Hal yang Sebaiknya Kamu Tau Sebelum Lakukan Investasi Saham

Halo Teman Sehat! Belakangan ini, banyak orang tertarik buat mengetahui bagaimana cara melakukan investasi saham yang aman. Apakah saat ini kamu salah satu di antara mereka yang ingin mencari keuntungan dengan berinvestasi saham?

Walaupun terkenal mampu memberikan keuntungan yang besar, ternyata ada banyak risiko yang mungkin terjadi.

Kegagalan dalam berinvestasi saham banyak ditakuti pemula, sehingga pada akhirnya memutuskan untuk mundur. Sebenarnya, pemula hanya butuh strategi untuk meminimalisasi kerugian dan memaksimalkan keuntungannya.

investasi saham

“Gimana sih caranya berinvestasi saham?” adalah pertanyaan yang paling sering muncul pada pemula

Untuk Teman Sehat yang menginvestasikan uang pada saham, banyak hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum kamu mulai berinvestasi saham. Apa aja yang harus disiapkan?

1. Tekad kuat

Modal pertama yang harus kamu miliki adalah adanya keinginan dan niat yang besar untuk memulai berinvestasi saham. Berawal dari tekad yang kuat, kamu akan terdorong terus belajar dan terus mengasah kemampuan berinvestasi saham.

2. Pilih saham yang sesuai

Kamu harus memilih saham dengan kapasitas dan benefit yang sesuai. Pilih saham yang masuk pada daftar itu adalah perusahaan-perusahaan yang punya bisnis, keuangan, dan manajemen yang bagus, sehingga performa sahamnya lebih aman. Hal ini bisa meminamilisir risiko di awal berinvestasi saham.

3. Mulai dari skala kecil

Kamu bisa mencoba nilai yang kecil terlebih dahulu dalam berivestasi saham. Saham dengan nilai Rp 5 juta bisa menjadi awal yang cukup oke. Dengan nilai saham yang rendah, risiko kerugian yang mungkin terjadi juga akan menjadi rendah. Walaupun berinvestasi dengan modal yang rendah, kamu tetap harus memperhatikan perkembangan pasar yang ada. Contohnya, dengan modal yang ngga terlalu tinggi kamu bisa memulai membeli saham perbankan. Berikut ini adalah contoh perhitungannya.

Saham dihitung dengan lot, minimal 1 lot = 100 lembar

Harga saham penutupan pada 9 Oktober 2016 adalah Rp 5.000/lembar

1 lot (100 lembar) x Rp. 5.000, total dana yang harus dimiliki untuk membeli saham tersebut = Rp. 500.000,-

Berarti, jika ingin membeli 10 lot maka dana yang dibutuhkan Rp. 5.000.000,-

4. Analisis pergerakan pasar

Secara teknis, cara ‘bermain’ saham yang lebih baik adalah dengan melihat laju perekonomian secara rutin. Kamu juga harus pintar-pintar buat meramalkan laju pertumbuhan ekonomi negara. Jika perkembangan ekonomi sedang baik, itulah saat yang tepat untuk kamu memulai investasi.

5. Selektif pilih perusahaan

Memilih perusahaan dan juga memperhatikan track record-nya menjadi hal teknis yang wajib kamu lakukan. Pilihlah perusahaan dengan track record yang banyak memberi keuntungan untuk pemegang sahamnya.

6. Strategi yang direncanakan

Sama dengan hal lainnya, segala hal yang direncanakan akan memperkecil risiko kerugian dari ketidakpastian. Kamu harus punya perencanaan dan disiplin dalam berinvestasi saham. Satu hal yang mutlak perlu kamu lakukan sebelum beli saham adalah: kamu harus udah buat target price (berapa persen keuntungan yang akan didapat dari bermain saham) dan stop loss (berapa persen kamu akan memperkecil risiko).

Nah, gimana Teman Sehat, udah siap buat lakukan investasi saham? (agt&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.