ASI Sulit Keluar? Yuk, Simak Tips Ini!

Halo Teman Sehat! Setiap ibu, pasti mengingikan sesuatu yang terbaik buat buah hatinya, bukan? Yap, bahkan sejak bayinya lahir ke dunia, seorang ibu pasti ingin segera mencurahkan kasih sayangnya seperti dengan memberikan ASI. Tapi, masalahnya, ngga semua ibu bisa memberikan ASI setelah melahirkan, loh Teman Sehat! Kenapa ya? Yuk, simak!

Penyebab ASI Sulit Keluar 

Idealnya, kondisi bayi normal yang baru lahir merasa ingin menyusui pada 20-30 menit setelah lahir. Oleh karena itu, jika bayi dalam kondisi normal, jangan jauhkan bayi dari sang ibu agar ia mulai belajar menyusui. Tapi terkadang, sebagian ibu gagal memberikan ASI sesaat sesudah melahirkan. Inilah beberapa contoh penyebabnya:

  • Stres
  • Kebiasaan merokok
  • Efek samping pengobatan dan kondisi hormonal

Lalu, gimana cara mengatasinya?

Ternyata, hypnobreastfeeding bisa jadi salah satu solusinya, Teman Sehat!

Apa sih hypnobreastfeeding itu?

Hypnobreastfeeding adalah teknik relaksasi yang bisa membantu kelancaran proses menyusui.  Hypnobreastfeeding terdiri atas dua kata yaitu hypno yang artinya kondisi nirsadar yang terjadi secara alami dan mampu membuat seseorang menghayati pikiran dan sugesti tertentu sedangkan breastfeeding artinya menyusui.

Walaupun tubuhnya beristirahat (seperti sedang tidur), seseorang yang berada dalam kondisi hypnosis masih bisa mendengar dan merespon informasi yang diterima dari luar.

Dengan ini, seorang ibu bisa merasa nyaman saat menyusui. Pikiran dan tubuh ibu yang rileks inilah yang bisa dukung produksi ASI secara normal.

Sebelum melakukannya, penuhi dulu syarat-syarat berikut agar proses hypnobreasfeeding berjalan lancar

  • Menyiapkan keseluruhan tubuh, pikiran dan jiwa. Kita harus berniat dengan tulus untuk memberikan ASI pada bayi yang kita sayangi. Yakinlah bahwa semua ibu mampu untuk menyusui bayinya.
  • Siapkan sugesti positif seperti kalimat “Saya bisa menyusui”, “ASI saya cukup buat memenuhi kebutuhan bayi saya”. Kalimat ini bisa juga datang dari suami.
  • Siapkan suasana yang benar-benar nyaman.

Setelah itu, simak tahapan hypnobreastfeeding berikut:

1. Relaksasi otot

Lakukan relaksasi otot mulai dari kepala sampai telapak kaki, termasuk wajah, bahu, lengan dada, perut pinggul sampai kaki dengan cara membayangkan otot-otot kita jadi rileks.

2. Relaksasi nafas

Tarik nafas panjang-panjang melalui hidung dan hembuskan keluar perlahan melalui mulut menggunakan pernafasan perut. Lakukan ini beberapa kali sampai ketegangan mengendur.

3. Relaksasi pikiran

Terkadang, pikiran ngga selalu sesuai dengan raga di mana kita berada. Belajarlah memusatkan pikiran agar ada di tempat yang sama dengan raga. Caranya, berdiam diri atau meditasi dengan mengosongkan pikiran dan memejamkan mata beberapa saat dengan nafas yang lambat dan mendalam serta teratur.

Setelah otot rileks, nafas teratur dan pikiran tenang, mulailah dengan memberikan sugesti positif misalnya “Yakinlah bahwa kta bisa menyusui dan ASI bisa mengalir deras”. Sugesti ini bisa diiringi dengan music relaksasi, aroma terapi dan ruangan yang tenang.

Cara lain adalah dengarkan suara bayi dan perhatikan alur nafasnya. Berbagai relaksasi ini bisa memicu pengeluaran hormone endorphin (hormone pembawa rasa senang dan tenang) sehingga mendorong pengeluaran ASI secara normal.

Selain mudah dilakukan, cara ini bisa kamu terapin di rumah atau di tempat kerja. Jadi, jangan takut merasa gagal lagi buat menyusui, ya Teman Sehat.

Nah, buat kamu yang mau dukung pemberian ASI, sebarkan informasi baik ini ya!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.