Bapak Insulin, Frederick G. Banting

Teman Sehat, kamu pernah dengar kata ‘insulin’? Yap, insulin adalah salah zat yang diproduksi pankreas buat mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Biasanya, insulin akan dikaitkan dengan pengobatan penyakit Diabetes Mellitus (DM). Penderita DM bisa memilih proses penyembuhannya dengan memasukan zat insulin ke dalam tubuh atau mengonsumsi obat untuk DM. Tapi, kamu tau ngga sih, siapa orang yang berhasil menemukan insulin? Mau tau siapa orangnya? Let’s check it out!

Insulin

Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, insulin adalah zat yang diproduksi pankreas buat mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Selain itu, insulin juga berfungsi sebagai pengangkut gula darah ke dalam sel. Gimana ya, kalau insulin di dalam tubuh berkurang? Kalau insulin di dalam tubuh berkurang, maka fungsinya sebagai pengatur dan pengangkut gula darah ngga akan maksimal, sehingga gula darah terjebak di dalam aliran darah. Nah, inilah salah satu penyebab diabetes.

Bapak insulin

Kamu tau ngga siapa bapak insulin? Yap, beliau adalah Frederick Banting, yang berjasa dalam menemukan insulin. Berawal dari keingintahuannya tentang penyebab kematian teman kecilnya di desa, karena diduga terkena diabetes, Banting akhirnya memutuskan buat menjadi dokter. Tapi keputusan ini ternyata ditolak oleh keluarganya.

Sumber: www.pinterest.com

Walupun sempat mengambil jurusan teologi, akhirnya Banting bisa kuliah di Sekolah Kesehatan Toronto, Kanada. Akibat Perang Dunia I, proses belajarnya sempat terganggu hingga akhirnya Banting menjadi relawan di Prancis. Setelah perang selesai, Banting sempat membuka klinik di Ontario, Kanada dan juga mengajar di Universitas Western Ontario.

Penemuan insulin

Saat mengajar di Ontario, salah satu pelajaran yang dibahas adalah tentang pankreas, bagian-bagiannya dan fungsinya. Saat itu, Banting telah mengamati fungsi dari pankreas yang membuatnya penasaran, yaitu ‘jus’ atau cairan yang dihasilkan pankreas untuk memecah makanan di dalam tubuh.

Setelah membaca beberapa penelitian yang berhubungan dengan bagian dari pankreas yaitu sel ‘islet’ yang berpengaruh pada penderita diabetes, akhirnya Banting menulis dicatatnnya bahwa dia akan melakukan eksperimen menggunakan pankreas anjing buat membuktikannya.

Setelah ide ini diajukan, ide ini sempat ditolak oleh Profesornya. Tetapi setelah dipikir lebih lanjut, akhirnya Banting diberikan laboratorium buat melakukan penelitiannya. Dibantu oleh asistennya, Dr Charles Best, dan mereka melakukan penelitian dengan mengisolasi pankreas anjing dengan kondisi tertentu dan membiarkannya sampai pankreas membentuk sel ‘islet’.

Setelah beberapa minggu, kemudian sel ‘islet’ diekstrak dan disuntikkan kembali ke anjing tersebut. Hasilnya adalah anjing ini bisa mengangkat tubuhnya, menggerakan bungtutnya bahkan berdiri kembali. Akhirnya, setelah ditemukan nama ‘islet’ diganti menjadi ‘isletin’ yang artinya mengembalikan. Lalu akhirnya berganti menjadi insulin bahasa latin dari ‘island’.

Penggunaan insulin

Setelah ditemukan pada pankreas anjing, kemudian Banting dan Dr Best melakukan penelitian yang sama dengan pankreas sapi. Hasilnya sama dengan pankreas anjing. Kemudian insulin mulai di sterilkan agar bisa digunakan oleh manusia. Pasien manusia pertama adalah anak laki-laki berumur 14 tahun dengan diagnosa diabetes. Setelah disuntikan, pasien ini kembali sehat dengan cepat dan hal inipun berlaku pada pasien yang lain.

Nah, Teman Sehat gimana? Sekarang kamu udah tau kan, siapa Bapak Insulin? Yap, berkat Federick G. Banting dan rekannya Dr Charles Best, akhirnya insulin bisa ditemukan dan bisa menyelamatkan banyak orang. Nah, kalau kamu punya ide-ide jreatif dan inovatif, yuk mulai kembangkan! Siapa tau kamu bisa seperti Federick G. Banting.

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.