Beda Generasi, Tapi Tetap Berprestasi

Halo, Teman Sehat! Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 73! Sesuai dengan tema HUT RI tahun ini, yaitu “Kerja Kita, Prestasi Bangsa”, ternyata banyak loh, anak bangsa dengan kerjanya menghasilkan banyak prestasi. Kali ini, anak bangsa yang akan dibahas kerja nyatanya dari bidang kesehatan.

Yap, dokter merupakan salah satu komponen penting dalam bidang kesehatan. Pengabdiannya pada masyarakat, dengan menjamin kesehatan pasiennya adalah hal terpenting dalam hidupnya. Apalagi pengabdiannya terhadap pasien dengan tingkat ekonomi yang rendah. Nah, dua dokter dari generasi yang berbeda ini, akan memberikan kamu inspirasi arti bekerja, mengabdi dan berprestasi. So, mau tau siapa orangnya? Let’s check it out!

1. dr. Lie Dharmawan

Berawal dari kisahnya dengan doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) yang bertemu dan menolong seorang ibu dengan puterinya dalam keadaan usus terjepit dan harus menempuh perjalanan 3 hari dua malam untuk mendapatkan pertolongan dokter. Akhirnya dr. Lie memutuskan untuk membuat rumah sakit terapung menggunakan kapal, yang dinamakan Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan.

Panggilan hatinya menyatakan, masyarakat dengan kendala geografis dan finansial harus tetap mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan ide utama ‘’menjemput bola’’ akhirnya beliau mewujudkan impiannya. Berbekal dengan mencari material terbaik untuk membuat kapal yang sesuai dengan karakteristik kepulauan di Indonesia.

Sumber: www.niassatu.com

Pada bulan Maret 2013, dr Lie bersama rekan-rekannya di doctorSHARE melakukan pelayaran triloginya dengan tiga wilayah, yaitu Kepulauan Seribu, Belitung Timur dan Kalimantan Barat. Total masyarakat yang diobati adalah 693 orang pengobatan umum, 34 orang bedah minor dan 18 orang bedah mayor.

Akibat kerjanya inilah, beliau mendapatkan beberapa penghargaan seperti Kick Andy Heroes Award (2014), Anugerah Lencana Bakti Kesra Utama (2014), dll. Tiga hal yang menjadi alas an dr Lie melakukan kegiatan ini, yaitu member lebih baik dari pada menerima, bangga dengan ke-Indonesiaan, dan berbagi bukan karena kelebihan, tetapi merasakan pahitnya hidup berkekurangan.

2. dr. Gamal Albinsaid

Muda, berkarya, dan menginspirasi banyak generasi muda. Yap, dr. Gamal Albinsaid adalah dokter muda yang dengan gagasannya, bisa mempermudah masyarakat di kota Malang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Idenya yaitu, membuat asurasi sampah sebagai syarat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, mampu membuat masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah.

Mengganti pembayaran premi asuransi dengan mengumpulkan sampah organik yang diubah menjadi pupuk dan sampah plastik akan menjadi saldo tambahan untuk asuransi mereka. Sampah yang dikumpulkan, akan dijual oleh untuk memenuhi kebutuhan klinik, seperti obat-obatan.

Sumber: www.radarmalang.id

Selain itu, dr Gamal juga membentuk perusahaan Indonesia Medika, yaitu perusahaan kesehatan dengan basis utama inovasi di bidang kesehatan. Anak muda umur 18-25 tahun ikut bergabung dalam perusahaan yang bergerak di bidang social dan juga mencari dana untuk keperluan operasionalnya. Produk Indonesia Medika selain asuransi sampah adalah website www.ayotolong.com, sabuk pintar bayi, aplikasi untuk ibu hamil dan layanan kesehatan bagi ibu hamil.

Berkat idenya, dr Gamal mendapatkan penghargaan dari Pangeran Charles, loh! Dalam kategori “The Prince of Wales Young Sustainability Enterpreneur 2014”, karena memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Satu pesan dari dr. Gamal di dalam bukunya yaitu, “Ketika kesukaan bertemu dengan ketangguhan, lalu kamu bungkus dengan ketulusan, maka lihatlah bagaimana Allah membesarkan mu.”

Nah, gimana Teman Sehat? Semoga kamu terinsipirasi dengan dua tokoh ini, walaupun berbeda generasi tetapi tujuannya sama yaitu mensejahterakan masyarakat. Yuk, berkontribusi kebaikan ke negara kamu! Karena, kerja kamu akan menentukan prestasi di masa depan. Dirgahayu Negara ku, yang ke 73!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.