Bolehkah Menyusui Ketika Sakit? Ini Kata Pakar

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  1. Apakah pernyakit yang diderita ibu menular? Kalau iya, apakah penularannya melalui pernapasan, darah, atau ASI?
  2. Apakah payudara ibu terganggu saat menyusui?

Kalau jawaban dari semua pertanyaan tersebut “tidak”, maka ibu aman untuk menyusui bayinya.

Ada beberapa penyakit yang sering menimbulkan pertanyaan.

Pada kasus ibu yang memiliki kanker payudara, harus dipastikan terlebih dahulu sel kanker berada pada payudara sebelah mana. Apabila di sebelah kanan, maka jangan memberikan ASI dari payudara sebelah kanan. Gunakan payudara sebelah kiri untuk menyusui karena sel kanker tidak akan berpindah ke bayi dengan mekanisme yang sederhana.

Pada ibu yang mengalami penyakit tuberculosis atau TB/TBC, ibu masih boleh menyusui bayinya, dengan memenuhi beberapa syarat: memakai masker yang menutup mulut dan hidung dengan baik, serta tidak batuk selama menyusui. Ibu harus tetap menjalankan pengobatan TB untuk sembuh.

Ibu dengan HIV/AIDS tidak dianjurkan untuk memberikan ASI kepada bayinya karena dikhawatirkan akan menularkan virus HIV kepada anaknya melalui ASI atau darah apabila puting ibu lecet, sehingga ibu harus bisa menjamin bayi mendapatkan susu dari sumber lain yang aman secara cukup dan terus-menerus.

Dijawab oleh:

Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, DrPH

Guru Besar Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.