Fenomena Brunch: Gaya Hidup Kekinian

fenomena brunch

Halo Teman Sehat!

Kamu pernah dengar apa itu brunch?

Apakah kamu salah satu yang sering nge-brunch?

Istilah itu pasti udah ngga asing lagi buat para kaum urban. Bahkan saat ini udah jadi gaya hidup dan keseharian kaum urban.  Salah satu alasan nge-brunch yang paling fenomenal adalah ngga sempet sarapan dan mobilitas tinggi dalam bekerja. Nah, brunch dianggap sebagai salah satu solusi dalam mengisi kekosongan perut sekaligus bisa bertemu dengan klien, kolega atau teman, atau…gebetan!

Ada beberapa hal nih yang mungkin belum kamu ketahui seutuhnya tentang brunch , yuk simak!

Apa itu brunch?

Yap, brunch adalah istilah yang digunakan untuk menyantap makanan diantara waktu sarapan dan makan siang. Istilah ini diambil dari kata breakfast (sarapan) dan lunch (makan siang). Ga heran kalo brunch dianggap sebagai istilah yang menggabungkan sarapan dan makan siang dalam satu waktu. Nge-brunch biasanya dimulai dari jam 10.00 sampai 11.00.

Apa saja jenis makanan brunch?

Brunch biasanya terdiri dari jenis makanan yang ga terlalu berat kayak makan siang. Menunya bermacam-macam jenisnya, bisa berupa makanan manis atau gurih seperti burger, sandwich, pancake, kopi, teh, sampai ice blended. Nah, saat ini banyak kafe, resto, coffee shop yang menawarkan beraneka ragam menu ini yang bisa kamu coba!

Emang iya, nge-brunch gaya hidup kekinian?

Yap! gaya hidup kekinian ini bisa kamu simak. Brunch sebagian besar digandrungi sama anak muda. Nge-brunch sekalian bisa kongkow bareng di kafe atau sekedar rapat di luar kantor ga masalah. Sesekali bisa update dimedia sosial tentang kafe baru atau menu baru yang lagi hits. Nah, ini yang ngebuat brunch bisa jadi gaya hidup anak muda sekarang. Tapi perlu diingat, harus sesuai dengan budget yang kamu punya! Jangan sampai mengikuti gaya hidup kekinian tapi malah “lebih besar pasak daripada tiang”.

Bagaimana sudut pandang gizi dan kesehatan?

Ada beberapa hal yang patut kamu garis bawahi kalo terlalu sering nge-brunch. Kurang gizi dipagi hari harus jadi perhatian kamu. Melewatkan sarapan berarti mengurangi asupan energi kamu dipagi hari. So, efeknya kamu bisa ga konsentrasi dalam bekerja. Sarapan dilakukan sebelum jam 9 dan jadi poin penting dari asupan harian kamu.

“Penelitian menunjukkan sarapan menyumbang 15%-30% asupan energi sehari”

Berpeluang menjadi gemuk juga menjadi poin penting dan ga boleh kamu remehkan. Ga sarapan akan ngebuat kamu lebih lapar dan makan lebih banyak saat brunch. Ditambah lagi, kalo kamu memilih makanan yang manis dan berlemak. Makanan tersebut bisa menjadi timbunan lemak di tubuh dan dalam jangka panjang berpeluang terjadi obesitas. Kalo sekali sih ga keliatan tapi kalo udah jadi kebiasaan?, Hemmm.

Nah, gimana informasi tentang fenomena brunch? semoga bermanfaat bagi kamu yang belum tau tentang info ini atau bisa jadi tambahan info buat kamu yang sering nge-brunch. Punya info lain tentang brunch? Yuk, kirim komentar kamu! (agt&don)

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.