Hati-Hati, Jauhkan Dirimu dari Prokrastinasi!

Halo Teman Sehat!

Kita sadar bahwa menjadi seorang mahasiswa adalah kesempatan yang luar biasa. Yap, data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan kalau hanya 30% anak bangsa yang mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi. Ada satu ‘penyakit’ yang biasanya diderita mahasiswa baik mahasiswa baru ataupun di tingkat akhir. Namanya adalah prokrastinasi. Hampir setiap mahasiswa pernah mengalaminya dan jika ngga diatasi segera, tentunya ini bisa mengganggu kehidupan perkuliahan, Teman Sehat!

Apa sih prokrastinasi itu?

Yap, prokrastinasi adalah suatu kecendurangan buat menunda dalam memulai maupun menyelesaikan kerja secara keseluruhan dan hanya melakukan aktivitas lain yang ngga berguna sehingga kerja jadi terbengkalai.

Prokrastinasi bisa secara ngga sadar dilakukan karena rasa takut gagal atau adanya pandangan bahwa segala sesuatu harus diselesaikan dengan sempurna.

Perilaku prokrastinasi yang sering terjadi pada mahasiswa adalah terlambat menyelesaikan tugas, memilih buat menonton film atau bermain games dibandingkan mengerjakan tugas yang seharusnya diselesaikan, serta gagalnya melakukan to do list yang sudah direncanakan.

Apa aja yang bisa memicu prokrastinasi?

Teman Sehat, ada dua macam faktor yang bisa mempengaruhi perilaku prokrastinasi. Itu adalah faktor internal dan eksternal.

Faktor internal berasal dalam diri individu yang dapat berupa keadaan fisik dan kondisi kesehatan. Misalnya aja kelelahan. Ternyata, mahasiswa yang mengalami kelelahan memiliki kecenderungan lebih tinggi buat melakukan prokrastinasi loh Teman Sehat!

Kemudian, faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri individu seperti pengasuhan orang tua serta lingkungan yang kurang kondusif.  Jika di dalam keluarga cenderung suka perilaku menunda, maka hal ini bisa menular kepada anak, Teman Sehat!

Selain itu, prokrastinasi lebih banyak dilakukan pada lingkungan yang rendah pengawasan daripada lingkungan yang penuh pengawasan. Buat, Teman Sehat yang biasa hidup nge-kost harus lebih waspada nih!

Lalu, apa sih dampaknya? waspada!

Bahaya, prokrastinasi bisa memberikan dampak negatif, berupa penurunan prestasi akademik, melewatkan berbagai kesempatan yang ada, bahkan mendorong perilaku berbohong loh, Teman Sehat! Ternyata, sebagian besar mahasiswa memberikan alasan yang ngga benar saat ngga mengerjakan tugas karena menunda-nunda. Alasan yang biasa digunakan seperti komputer yang bermasalah, jaringan internet yang lambat, alasan keluarga, bahkan sakit.

Tapi, jangan khawatir, Teman Sehat, kita punya beberapa tips yang bisa dilakukan buat menjauhi sikap prokrastinasi ini!

  1. Kenali dulu penyebab prokrastinasi, apakah karena manajamen waktu yang kurang baik atau karena masalah suasana hati. Selesaikan persoalan dengan diri sendiri atau bicarakan dengan orang yang tepat misalnya teman, pembimbing akademik atau ke pusat bimbingan konseling fakultas.
  2. Bagilah tugas yang kompleks ke dalam beberapa bagian yang pendek dengan deadline masing-masing sehingga tugas bisa diselesaikan tepat waktu. Pusatkan perhatian pada satu bagian pendek saja sehingga terhindar dari perasaan terbeban atas keseluruhan tugas kompleks yang harus dikerjakan.
  3. Hindarkan diri dari perfeksionisme karena mahasiswa masih dalam tahap proses belajar dan lakukan saja semampu yang bisa kamu kerjakan.
  4. Apresiasi diri setelah berhasil menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.
  5. Terakhir, menjaga diri supaya ngga terperangkap kegagalan masa lalu maupun beban masa depan. Selalu mensyukuri kehidupan saat ini dan menjalaninya dengan maksimal sehingga hidup lebih bermakna dan bermanfaat.

Jadi, tetap semangat, jangan pernah takut gagal dan lakukan semuanya dengan ikhlas ya, Teman Sehat!

Editor & Proof reader: Kurnia Dwi Juliani, S.Gz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.