Ini 9 Gejala Penyakit Lupus yang Harus Kamu Waspadai

Halo Teman Sehat!

Kamu pernah dengar kata Lupus? Yap, ini bukan judul serial remaja loh, Teman Sehat! Lupus yang ini adalah salah satu nama penyakit. Pada dasarnya, Lupus sendiri punya beberapa jenis yang berbeda, tapi yang akan kita bahas kali ini adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE). SLE menjadi Lupus yang paling sering diderita.

Kenalan dulu yuk sama Lupus!

Ternyata, lupus bisa sangat berdampak loh Teman Sehat! Dampaknya bisa berupa rasa lelah akibat menurunnya kesehatan tubuh, gampang terserang infeksi karena aktivitas sistem kekebalan tubuh yang ngga normal, rasa nyeri, depresi, rusaknya organ vital dan jaringan saraf, komplikasi, bahkan kematian, Teman Sehat!

Lalu, apa saja sih gejala dari lupus ini? Yuk, simak!

1. Malar rash dan discoid rash

Malar rash adalah ruam dengan gambaran seperti sayap kupu-kupu sedangkan discoind rash adalah ruam berbentuk cakram tampak merah yang lebih jelas terlihat dibagian tepi dan biasanya timbul pada wajah, kulit kepala, dan leher. Ruam ini sering meninggalkan bekas luka juga, Teman Sehat!

2. Ruam fotosensitivitas

Ruam ini bisa terjadi akibat kulit penderita lupus terlalu sensitif terhadap sinar UV dari matahari yang berpotensi merusak sel kulit keratinosit, Teman Sehat!

3. Sariawan di mulut

Penderita lupus biasanya mengalami sariawan terus menerus (hilang timbul) baik di lidah atau di bagian lain dalam rongga mulut.

4. Radang sendi

Arthritis (radang sendi), biasanya diikuti dengan pembengkakan sendi-sendi yang mengalami radang.

5. Serositis (peradangan pada serous membrane)

Peradangan ini biasa terjadi pada lapisan yang melapisi paru-paru, jantung atau bagian dalam abdomen, Teman Sehat! Peradangan ini menimbulkan gejala nyeri dada yang tajam terutama saat batuk dan bernafas dalam. Kadang-kadang, rasa nyeri ini juga bisa menimbulkan nafas pendek.

6. Gangguan pada ginjal

Ini juga menjadi salah satu gejalanya, Teman Sehat! Gangguan fungsi ginjal bisa ditandai dengan ditemukannya suatu protein pada urin (proteinuria). Kelainan ginjal juga bisa menyebabkan kulit gatal, sakit, atau nyeri dada, mual, dan muntah. Tapi, ngga semua penderita gangguan fungsi ginjal itu menderita lupus ya, Teman Sehat!

7. Gangguan neurologis dan psychosis (gangguan pada kejiwaan)

Lupus bisa mengganggu kerja otak dan sistem saraf sehingga bisa menimbulkan sakit kepala, kebingungan, gangguan penglihatan, seperti halusinasi bahkan kejang, Teman Sehat!

8. Kelainan darah

Kelainan darah bisa berupa Hemolytic Anemia atau anemia akibat pecahnya sel darah merah, Low White Blood Cell counts (rendahnya jumlah sel darah putih), dan Low Platelet counts (rendahnya jumlah trombosit). Kelainan ini bisa dideteksi kalau kamu melakukan tes laboratorium, Teman Sehat!

9. Gangguan imunitas

Gangguan imunitas bisa dicek setalah kamu melakukan tes laboratorium, Teman Sehat! Kamu bisa melakukan tes Anti-DNA, Anti-Smith, ANA dan berbagai tes imunitas lainnya. Tapi, tes ini ngga bisa menjadi satu-satunya acuan diagnosa lupus, Teman Sehat!

Positive ANA test (Antinuclear Antibody) sering dilakukan buat membantu dokter mendiagnosa pasiennya. Hasil ANA test yang positif menunjukkan kalau fungsi imun kamu ngga bekerja sebagaimana mestinya. Fungsi imun justru bisa menyerang organ tubuh sendiri. Tapi, ternyata, beberapa orang sehat juga bisa memiliki hasil positif setelah melakukan ANA test loh, Teman Sehat!

Nah, itu tadi sedikit ulasan mengenai gejala dari SLE yang bisa kamu kenali. Tapi, ini bukan berarti kamu bisa langsung mendiagnosa adanya lupus ya, Teman Sehat! Kamu masih harus memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter ya, Teman Sehat! (dwi&don)

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.