Makan Makanan Tinggi Lemak dan Tinggi Karbohidrat Sebelum Latihan? Yuk, Simak!

Halo Teman Sehat! Suksesnya olahraga pasti dipengaruhi juga oleh asupan gizi yang tepat. Yap, sebelum berolahraga kamu wajib perhatikan makanan yang sebaiknya kamu makan atau kamu hindari agar tujuan olahragamu tercapai, Teman Sehat!

Lalu, apa benar kalau sebelum berolahraga kita dianjurkan buat makan makanan tinggi karbohidrat dan lemak? Yuk, simak!

Sebuah studi yang dipublikasi oleh European Journal of Nutrition pada tahun 2015 menyebutkan kalau diet yang berisi 85 persen lemak bisa membantu performa atlet dibandingkan diet tinggi karbohidrat. Diet tinggi lemak tersebut dipenuhi dengan konsumsi kacang-kacangan, alpukat, extra virgin olive oil bukan dengan konsumsi cheese burger atau french fries.

Sebenernya, siapa aja yang bisa mengikuti rekomendasi diet itu?

Teman Sehat, sebelum kita mengikuti anjuran itu, kita harus tau kalau rekomendasi itu hanya diperuntukkan pada atlet saja khususnya bagi atlet dengan latihan daya tahan berat dan bukan bagi masyarakat umum yang kenyataannya cenderung ngga melakukan latihan berat. Yap, bukankah dari kita jarang melakukan olahraga satu jam per harinya atau jarang melakukan lari marathon setiap minggunya?

Karbohidrat adalah salah satu zat gizi esensial yang dibutuhkan tubuh buat menghasilkan energi selama beraktifitas. Zat gizi ini penting juga dalam pembentukan cadangan glikogen (disimpan dalam hati dan otot) yang sangat dibutuhkan buat latihan. Sama halnya dengan karbohidrat, lemak menjadi salah satu energi yang dibutuhkan dalam produksi energi selama berkatifitas atau melakukan latihan.

Namun, penting juga kita ketahui Teman Sehat kalau dalam sehari, zat gizi lemak sebaiknya dipenuhi sebanyak 20-30 persen dari total asupan kalori per hari dan zat gizi karbohidrat sebaiknya dipenuhi dalam sekitar 50-60 persen dari total asupan kalori per hari.

Bukanlah ide yang bagus jika kita harus mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat sebelum berolahraga karena bagi kita masyarakat umum (bukan atlet latihan daya tahan tingkat berat), konsumsi makanan bergizi seimbang secara teratur sudah cukup menjadi cadangan energi untuk beraktifitas atau latihan.

Bahkan, pemerintah sendiri sudah menyarankan kita buat mengurangi konsumsi makanan berlemak, added sugar food dan mulai menerapkan makanan bergizi seimbang yang beragam, Teman Sehat! Makanan ber zat gizi kompleks dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan lebih dianjurkan agar kita bisa berpikir dan beraktifitas dengan baik dan tentunya bisa tetap mendukung kesehatan organ tubuh kita, Teman Sehat!

Jadi, buat kamu yang ingin tetap bugar dan sukses berolahraga terus konsumsi makanan bergizi seimbang yang beragam, konsumsi air putih yang cukup, berolahraga secara rutin minimal 150 menit per hari dan tentunya istirahat yang cukup ya, Teman Sehat!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.