Halo Teman Sehat! Kamu tau kan kalau setiap bahan pangan punya zat gizi yang bermanfaat buat tubuh. Tapi, kamu tau ngga kalau selain zat gizi,di dalam beberapa bahan pangan juga tekandung zat anti gizi yang justru bisa jadikan asupan zat gizi kamu sia-sia? Mau tau lebih lanjut zat anti gizi itu apa dan ada di dalam bahan pangan apa aja? Yuk, simak!
Teman Sehat, zat antigizi adalah senyawa yang ada di dalam bahan pangan dan bersifat penghambat penyerapan zat gizi di dalam tubuh. Akibatnya, nilai gizi bahan pangan akan menurun tentunya menurunkan asupan zat gizi ke dalam tubuh kamu. Zat anti gizi pada dasarnya ada di beberapa tanaman sebagai perlindungan diri dari serangan di habitatnya.
Apa aja zat antigizi itu? Yuk, cari tahu di sini!
Zat antivitamin
Disebut sebagai antivitamin karena keberadaan zat gizi bisa ganggu serapan vitamin yang ada dalam bahan pangan, Teman Sehat! Ternyata, zat antivitamin yang masih ada dalam bahan pangan bisa menghancurkan molekul vitamin sehingga vitamin ngga lagi berfungsi, Teman Sehat! Betapa sayangnya makanan yang kita makan ya, Teman Sehat! Beberapa zat antivitamin yang ada dalam bahan pangan, yakni:
- Avidin: Ada dalam putih telur yang masih mentah dan reaksinya bisa menghambat penyerapan vitamin biotin (B7).
- Niasinogen: Ada dalam jagung dan menjadikan nilai vitamin B3 (niasin) di dalam jagung menurun, Teman Sehat.
- Askorbase (heksosidase): Enzim ini biasanya ada dalam kubis, ketimun dan labu yang mentah. Enzim ini mampu mempercepat oksidasi dalam asam askorbat sehingga nilai vitamin C dalam pangan itu jadi menurun, Teman Sehat!
Tapi, kamu bisa tangani adanya zat antivitamin ini dengan pemasakan yang cukup, Teman Sehat! Masaklah bahan pangan yang diketahui punya zat antivitamin sampai benar-benar matang sehingga zat antivitamin itu akan rusak dan ngga berisiko hambat penyerapan vitamin yang kamu asup, Teman Sehat!
Zat antimineral
Teman Sehat, mineral sewajarnya digunakan buat bantu berbagai metabolisme dalam tubuh. Tapi, ada dua senyawa yang dikenal bisa hambat penyerapan mineral, yakni tannin dan asam fitat. Senyawa ini tentunya jadikan metabolisme tubuh kamu terganggu.
Yap, tannin adalah suatu senyawa polifenol yang mampu mengikat zat besi (Fe) nonhem dalam pangan nabati. Keberadaan tannin bisa jadikan zat besi dalam bahan pangan ngga bisa terserap dengan baik, Teman Sehat. Padahal, zat besi sangat kita butuhkan buat pembentukan sel darah merah, Teman Sehat! Jadi, hati-hati buat kamu yang anemia, ya Teman Sehat!
Terhambatnya penyerapan zat besi selanjutnya juga bisa menurunkan daya cerna protein dalam tubuh. Lalu, dari mana aja tanin berasal? Yap, tanin ada di teh hijau, teh hitam, kacang, umbi-umbian, sagu, aren, dan kunyit, Teman Sehat!
Jadi, jangan minum air teh bersamaan dengan makan, ya Teman Sehat! Selain itu, sebaiknya masaklah umbi-umbian sampai benar-benar matang ya.
Itulah tadi beberapa zat yang bisa hambat serapan vitamin dan mineral, Teman Sehat! Menurut kamu, apa lagi yang ingin kamu ketahui dari ini? Yuk, share di kolom komentar.
