Minuman Isotonik Alami? Minum Air Kelapa aja!

Halo Teman Sehat! Kamu setuju ngga sih, kalau air kelapa itu paling cocok diminum saat cuaca terik? Nyatanya, air kelapa ngga sekadar minuman alami pelepas dahaga loh! Air kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai ‘obat’, diolah menjadi cuka atau arak, dan bahkan sebagai medium pertumbuhan bakteri!

Kegunaan air kelapa yang beragam ini ngga terlepas dari kandungan gizinya. Nah, komposisi mineral dan jumlah gula yang ngga berlebih inilah yang menjadikan air kelapa bisa dikembangkan sebagai minuman isotonik alami.

Sebelumnya, apa sih minuman isotonik?

Istilah minuman isotonik seringkali digunakan untuk larutan minuman yang memiliki nilai osmolalitas (partikel pada tubuh yang larut) yang mirip dengan cairan tubuh (darah). Komponen utama minuman isotonik ini adalah air sebagai pengganti cairan tubuh, karbohidrat sebagai penyuplai energi dan mineral sebagai pengganti elektrolit tubuh yang hilang.

Di kondisi gimana sih kita bisa kehilangan cairan tubuh? Cairan tubuh bisa hilang selama dan setelah kita melakukan aktivitas fisik, seperti bekerja dan olahraga. Semakin berat aktifitas fisik yang kita lakukan, semakin besar pula cairan yang ‘menguap’ dari tubuh kita. Selain itu, kehilangan cairan tubuh juga bisa terjadi saat kita mengalami diare atau ketika kehilangan darah dalam jumlah yang banyak.

Kandungan gizi air kelapa

Kandungan utama air kelapa adalah gula. Dalam kelapa tua terkandung gula dalam bentuk larut, diantaranya sukrosa, sorbitol, glukosa dan fruktosa. Selain gula, kelapa juga mengandung protein (sekitar 0,07- 0,55%) dan mineral.

Mineral dalam air kelapa hanya berjumlah sekitar 0,4 – 1% dari volume cairan, tetapi sangat berkontribusi sebagai komponen isotonik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa potassium/kalium merupakan elemen mineral utama dalam air kelapa. Selain kedua komponen di atas, air kelapa juga mengandung protein, vitamin C dan vitamin B dalam jumlah cukup serta lemak/minyak dalam kadar kecil.

Kandungan gizi dan manfaat air kelapa muda dan air kelapa tua

Air kelapa muda memiliki kandungan mineral dan zat gizi yang lebih tinggi dari air kelapa tua, itu sebabnya kenapa air kelapa muda terasa lebih manis. Sementara itu, kelapa tua memiliki voume air lebih sedikit dan daging yang lebih tebal, nah, pada daging itulah kandungan karbohidrat, lemak, elektrolit dan serat berkumpul. Pada daging kelapa tua juga kandungan elektrolitnya cukup tinggi loh! Meski demikian, secara umum air kelapa muda dan air kelapa tua sama-sama memiliki banyak manfaat kesehatan.

Manfaat kesehatannya pun sebenarnya bergantung pada jenis kebutuhan dan metabolisme tubuh kita, Teman Sehat. Karena kandungan potassiumnya yang tinggi dan natrium yang rendah, air kelapa bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Air kelapa juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh kita loh! Ngga cuma itu, kandungan enzim dalam air dan daging kelapa juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme dalam tubuh.

Nah, segelas air kelapa di siang hari ini kayaknya segar ya Teman Sehat!

Editor & proofreader: Fhadilla Amelia, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.