Psst! Inilah Alasan Kenapa Menguap Itu Menular

Halo, Teman Sehat! Mengantuk karena begadang semalaman suntuk? Bosen denger dosen ngomong di kelas? Lelah menghadapi kerjaan yang tak berujung? Pasti kamu jadi sering menguap deh. Tapi, pernah ngga sih Teman Sehat jadi ikut-ikutan menguap kalau ngeliat orang lain menguap padahal lagi ngga ngantuk atau bosen?

Ternyata menguap yang menular ke orang lain itu udah dari dulu diteliti oleh berbagai psikolog dan peneliti ilmu saraf di dunia loh.

Menguap emang benar-benar bisa menular

kenapa menguap itu menular

Menguap nggak cuma disebabkan karena mengantuk dan bosan loh, Teman Sehat. Provine, seorang peneliti asal Inggris sejak tahun 1989 udah meneliti tentang ini. Ketika seseorang melihat orang lain menguap, maka dia akan terangsang untuk ikut menguap. Sama halnya dengan orang yang hanya membayangkan dirinya akan menguap, dia akan beneran menguap nantinya.

Menguap ternyata telah berevolusi menjadi salah satu gestur komunikasi yang bisa membantu manusia mengoordinasikan respon perilakunya dalam kondisi lingkungan yang berubah-ubah.

Hasil gambar untuk final exam in class

Seorang psikolog asal Amerika, Platek melakukan sebuah penelitian dengan memberikan tes kepribadian kepada 65 orang mahasiswa. Tes itu bertujuan untuk mengukur rasa empati dan sejauh mana mereka mampu memahami perasaan orang lain. Setelah itu, Platek meminta mahasiswa tersebut untuk menonton video orang yang sedang menguap. Hasilnya menunjukkan kalau 50% mahasiswa akan menguap setelah menonton video itu.

Uniknya, mahasiswa yang memiliki skor nilai empati yang tinggi, menguap jauh lebih banyak dibanding teman lainnya yang memiliki skor nilai empati yang lebih rendah. Hal tersebut membuktikan kalau menguap itu salah satu bentuk komunikasi sosial.

Menguap lebih sering menular antara 2 orang sahabat

Hasil gambar

Penelitian terbaru tahun 2012 membuktikan kalau menguap paling cepat menular antara kamu dan teman dekat atau keluargamu. Semakin dekat kamu dengan seseorang baik secara genetik maupun emosional, maka semakin besar kemungkinan kamu ketularan menguap.

Apakah kamu juga pernah mengalami ketularan menguap? (agt&don)

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.