Siapkan 4 Hal Ini Sebelum Bencana Alam Datang!

Hai Teman Sehat! Indonesia adalah negeri yang terletak dalam kawasan cincin api, yaitu lingkaran gunung api yang aktif. Makanya, negeri kita termasuk sering mengalami bencana alam.

bencana alam

Seperti kasus tahun 2016 lalu, penduduk Sumatera Utara dihebohkan dengan penanggulangan bencana karena Gunung Sinabung yang menunjukkan peningkatan keaktifannya.

Jenis bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah letusan gunung dan gempa bumi. Tapi, kita semua pasti ngga lupa kalau kita pernah diterjang tsunami dahsyat di Aceh pada tahun 2004 lalu.

Ngomong-ngomong soal bencana, apakah kamu sedang menuntut ilmu di luar negeri, misalnya di Jepang? Beberapa wilayah dan juga negara bisa cukup sering tertimpa bencana sehingga persiapannya pun semakin penting.

Seperti Jepang yang juga rawan bencana, kita juga harus bersiap kalau sewaktu-waktu ada tanda bencana. Coba simak 4 hal ini, Teman Sehat!

1. Cukup mendapat informasi

Kita harus tau risiko yang mungkin ditimbulkan bencana. Selain itu, penting banget buat tau kebiasaan lingkungan kita untuk menyebarluaskan peringatan bencana, misalnya dengan kentongan? Sirine? Atau toa?

Beruntunglah bila di lokasi potensi bencana ada teknologi “warning message”, yaitu pesan singkat yang dikirim ke ponsel atau iklan di televisi.

2. Pikirkan alternatif rencana

Misalnya ada tanda gempa yang memungkinkan benda-benda di atas meja dan dinding terjatuh, cobalah menyiapkan barang-barang penting di dalam ‘backpack siap angkut’. Barang-barang itu bisa berupa paspor, atau apa aja yang sangat kita butuhkan kelak kalau bencana terjadi. Sebaiknya, kita juga harus punya rencana evakuasi dan komunikasi dalam keadaan darurat.

3. Miliki perlengkapan darurat atau P3K

first-aid-1732582_640

Sebaik-baiknya persiapan, kita harus lebih siap pada kondisi di luar perkiraan. Semoga aja kita ngga mengalami kondisi terburuk, tapi obat luar untuk luka, plester, dan senter bisa kita kategorikan sebagai emergency supplies kit. Kalau kamu punya hewan peliharaan, sebaiknya siapkan juga pet carrier dan makanan mereka. Jangan lupa untuk mengganti stok persiapan kamu yang berupa air atau bahan makanan secara berkala ya, Teman Sehat.

4. Jadilah relawan untuk menolong korban bencana

Nah, setelah tiga tips tadi, tips terakhir yang juga penting adalah mengasah potensi diri akan sifat kemanusiaan. Dokter ataupun bukan, kita pasti punya naluri untuk menolong orang lain yang kesusahan, kan? Bencana alam adalah salah satu kondisi yang bisa membuat kita menjadi orang tanpa pamrih, Teman Sehat. Nih simak keuntungan lain kalau kamu jadi relawan, disini!

Nah, udah saatnya kita semua siap akan bencana, supaya korban bisa diminimalisir, atau bahkan supaya ngga ada korban. Apakah kamu punya saran selain itu untuk mempersiapkan diri sewaktu ada tanda-tanda bencana? Yuk, tuliskan di kolom komentar! (agt&don)

Kontributor: Humaira Anggie Nauli, SKM, MKM

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.