Halo Teman sehat! Kamu masih penasaran seputar Lactose Intolerance? Intoleransi laktosa adalah kondisi yang terjadi karena kurangnya enzim pemecah laktosa (enzim laktase) dalam saluran cerna. Laktosa adalah sumber karbohidrat terpenting yang bersumber dari susu mamalia (susu yang berasal dari manusia, sapi, kambing). Laktosa akan dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim dalam usus halus. Anak yang mengalami intoleransi laktosa akan mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi susu dan produk susu. Gejalanya berupa kembung, kram, sakit perut, mual dan diare.
Selain membatasi susu dan makanan mengandung susu, hal penting yang harus Teman Sehat ketahui adalah anak dengan kondisi ini mudah mengalami kekurangan kalsium. Hal ini dikarenakan, susu dan produk susu merupakan sumber utama kalsium bagi tubuh. Membatasi makanan tersebut bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang pada anak. Lalu, gimana supaya kebutuhan kalsium si kecil tetap terpenuhi? Beberapa makanan berikut bisa jadi alternatif. Check these out!
1. Tempe
Tempe bukan lagi dikenal sebagai makanan lokal warisan asli Indonesia. Mancanegara pun udah mengonsumsi dan mengakui keunggulan tempe. Selain bisa didapat dengan harga terjangkau, tempe juga punya segudang manfaat dan kaya zat gizi loh! Ngga hanya mengandung protein dan asam amino lengkap namun tempe juga mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Tempe juga memiliki zat anti mikroba yang bisa mengurangi diare.
2. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli adalah sumber kalsium yang bagus . Selain itu, juga kaya akan vitamin dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan secara optimal.
3. Ikan
Ikan dan makanan laut seperti udang, kerang, salmon dan sarden mengandung sejumlah kalsium yang baik. Ikan sarden seberat 100 gram mengandung 123 mg kalsium. Selain itu, ikan-ikan kecil yang bisa dimakan beserta tulangnya seperti ikan teri juga menyumbang kebutuhan kalsium harian tubuh.
4. Makanan difortifikasi kalsium dan suplemen kalsium
Saat ini, udah cukup banyak produk makanan dan minuman dengan tambahan (fortifikasi) kalsium di dalamnya. Teman sehat bisa memilih produk non-susu seperti sereal dan produk makanan dengan tambahan kalsium lainnya. Bila memilih produk seperti ini, penting banget untuk membaca label kemasannya terlebih dahulu ya!
5. Susu rendah laktosa dan kacang-kacangan
Dengan kemajuan di bidang teknologi pangan, para ahli menciptakan berbagai produk susu mamalia yang sudah tidak mengandung laktosa atau sangat rendah laktosa. Produk ini bisa dikonsumsi bagi para penderita intoleransi laktosa. Selain itu, Teman Sehat bisa memilih susu berbahan kacang-kacangan seperti ‘susu’ almond atau ‘susu’ kedelai. Kacang kedelai seberat 100 gram mengandung 277 mg kalsium loh!
So, Teman Sehat ngga usah bingung ya untuk memenuhi kebutuhan kalsium si kecil yang mengalami intoleransi laktosa. Banyak banget alternatif bahan makanan sumber kalsium yang bisa Teman Sehat pilih.
Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia SGz
