Halo Teman Sehat!
Kalian pernah dengar tentang sindrom baby blues? Yap, baby blues adalah depresi yang terjadi pada wanita setelah melahirkan. Faktanya, 1 dari 9 wanita mengalami depresi sebelum, selama, setelah melahirkan dan 80% diantaranya akan mengalami baby blues loh, Teman Sehat!
Tapi, terkadang sindrom ini sering diabaikan, ngga terdiognosa dan akhirnya ngga ditangani dengan baik sehingga berdampak buruk bagi kesehatan ibu (timbulnya depresi berkepanjangan), hubungan dengan suami, dan perkembangan anak. Lalu, gimana ya cara mencegah dan mengatasi baby blues ini, Teman Sehat? Yuk, simak!
Sekilas tentang baby blues!
Ternyata, baby blues biasa terjadi pada ibu muda atau ibu yang baru pertama kali melahirkan. Sindrom ini biasanya muncul selama 3-5 hari setelah melahirkan. Gejala yang dirasakan masing-masing ibu bisa berbeda Teman Sehat, tapi biasanya ditandai dengan adanya perubahan suasana hati yang sangat cepat (merasa bahagia dalam satu menit kemudian bisa sedih di menit berikutnya), merasa ngga berdaya, khawatir berlebihan pada bayi, kesepian, menangis tanpa alasan jelas dan memiliki keluhan sulit tidur. Kalau diantara kamu ada yang mengalami beberapa hal itu, coba ceritakan atau konsultasikan dengan orang terdekat atau dokter ya, Teman Sehat!
Apa saja faktor yang bisa mengakibatkan baby blues?
Penyebab terjadinya sindrom baby blues bisa berasal dari faktor biologi maupun emosional, Teman Sehat! Faktor biologi bisa berupa perubahan kadar hormon yang terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu singkat atau akibat kelelahan berlebihan yang dialami ibu setelah melahirkan.
Selain itu, faktor emosional juga bisa menjadi penyebabnya, Teman Sehat! Kekhawatiran ibu yang ngga siap dan merasa ngga mampu merawat bayinya sendiri bisa memicu munculnya sindrom ini. Jadi, jangan khawatir yang berlebihan ya, Teman Sehat!
Lalu, gimana sih cara mencegah dan mengatasi sindrom ini?
Sindrom baby blues bisa hilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu kalau ibu mendapatkan penanganan yang tepat, Teman Sehat! Lalu bagaimana cara penanganannya?
Peran keluarga dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan buat memberikan ketenangan dan perasaan nyaman pada ibu setelah melahirkan. Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan biasanya akan menempatkan ibu di ruangan khusus dan memberikan konseling serta edukasi tentang cara merawat bayi. Hal ini diharapkan bisa mengurangi kecemasan ibu, Teman Sehat!
Dukungan suami dan keluarga sangat penting agar ibu bisa berbagi cerita dan merasa ngga sendirian dalam merawat dan membesarkan anak. Selain itu, istirahat cukup dan asupan makanan bergizi sangat dibutuhkan buat membantu meningkatkan stamina ibu, mengurangi keletihan dan kesakitan loh, Teman Sehat!
Seorang ibu, sebaiknya memiliki keyakinan hati kalau semua kekhawatiran adalah hal yang wajar dan bisa diatasi. Bersabar dan penuh kepercayaan diri, bisa membuat ibu melewati sindrom baby blues dengan perasaan lebih baik. Jangan lupa juga buat bersyukur dan berbahagia! Yuk, ceritakan momen berharga kamu buat mencegah dan mengatasi baby blues, Teman Sehat! (dwi&don)
1 Comment