Halo Teman Sehat! Pernakah kamu mendengar istilah sindrom metabolik? Di era modern ini, banyak penyakit tidak menular bermunculan dan menyebabkan kematian bagi banyak orang di seluruh dunia. Nah, sindrom metabolik merupakan salah satu kunci penting bagi bermunculannya penyakit tidak menular tersebut, seperti hipertensi maupun diabetes.
Apa itu sindrom metabolik?
Sindrom metabolik merupakan sekelompok faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan strok. Apa aja sih sekelompok faktor risiko tersebut? Peningkatan tekanan darah, peningkatan gula darah, kelebihan lemak tubuh di sekitar perut dan pinggang, serta kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal, merupakan faktor risiko sindrom metabolik. Banyak orang yang mengalami gangguan ini berujung menderita berbagai penyakit ngga menular loh Teman Sehat!
Berapa sih batas normal profil dan tekanan darah?
Bagi kamu yang rajin check up kesehatan, pasti udah ngga asing lagi dengan istilah tensi, kolesterol, kadar gula, dan berbagai profil darah lainnya. Nah, ini penting banget buat diketahui batas-batas normalnya supaya Teman Sehat bisa memantau apakah keadaan tubuh sedang baik-baik saja.
- Tekanan darah
Tekanan darah normal adalah <120/<180 mmHg. Seseorang dikatakan prehipertensi jika tekanan darahnya 120-139/80-89 mmHg dan dikategorikan hipertensi jika ≥140/≥90 mmHg. Berapa tekanan darahmu terakhir kali diukur?
- Gula darah
Nah, poin yang satu ini penting buat diketahui untuk diagnosis penyakit diabetes. Gula darah normal pada waktu puasa adalah ≤120 mg/dl dan 2 jam sesudah makan <200 mg/dl.
- Lemak darah
Ternyata ngga semua lemak darah jahat loh Teman Sehat! LDL dan kolosterol memang berbahaya jika kadarnya melampaui batas, sedangkan HDL merupakan lemak darah baik yang bermanfaat buat tubuh. Meskipun demikian, seseorang dikatakan memiliki lemak darah ideal jika kadarnya <200 mg/dl. Hati-hati ya kalau angkanya udah melebihi 240 mg/dl!
- Lemak viseral
Lemak di wilayah sekitar pinggang dan perut berbahaya buat kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan pada sekelompok Asian-Indian menunjukan bahwa cut off poin untuk lingkar pinggang pria adalah 90 cm dan wanita 85 cm. Ada yang udah kelebihan?
Yuk cegah sindrom metabolik!
Teman Sehat pasti setuju kalau mencegah lebih baik dari pada mengobati. Nah, biar ngga kena metabolik sindrom atau malah penyakit-penyakit tidak menular tersebut, alangkah baiknya Teman Sehat menerapkan tips-tips berikut:
Ngga boleh mager lagi ya, Teman Sehat! Beraktivitas fisiklah 30 menit setiap hari minimal 3-5 hari dalam seminggu.
- Terapkan diet seimbang
Indonesia udah punya pedoman gizi seimbang yang dibuat sedemikian rupa untuk mencapai kesehatan yang optimal. Nah, yuk mulai patuhi mulai dari sekarang! Banyak makan sayur dan buah serta kurangi konsumsi gula, garam, dan lemak.
- Miliki berat badan ideal
Ngga kurus, ngga gendut, tapi ideal ya Teman Sehat!
- Berhenti merokok
Kebiasaan yang satu ini harus perlahan-lahan dilepaskan karena banyak risiko kesehatan yang bisa muncul akibat merokok.
- Cek kesehatan secara rutin
Yuk, mulai aware dengan kondisi tubuh mu dengan mengecek kesehatan secara berkala!
Nah, itulah informasi seputar sindrom metabolik yang harus Teman Sehat ketahui. Mencegah munculnya sindrom metabolik berarti mencegah munculnya berbagai penyakit tidak menular. Yuk, mulai hidup sehat dan terapkan pola makan seimbang! Jika kamu punya tips atau pertanyaan, boleh banget mengisi kolom komentar di bawah ini!
