Halo Teman Sehat! Kira-kira apa sih yang terlintas oleh kamu saat bayi udah berusia 6 bulan? Yap, pasti ngga jauh-jauh dari MP-ASI kan.
Saat berusia 6 bulan ke atas, kebutuhan gizi bayi ngga bisa terpenuhi dari ASI aja loh Teman Sehat, jadi kamu perlu berikan makanan tambahan yang disebut makanan pendamping ASI atau MP-ASI.
Ternyata, saat itulah justru bayi lebih gampang terserang penyakit infeksi, terutama diare. Kenapa ya Teman Sehat?
Hal ini bisa terjadi kalau MP-ASI yang disiapkan, disimpan, atau diberikan pada bayi ngga perhatiin hygiene dan sanitasi yang baik. Bayi biasanya masih rentan dan bisa gampang sakit kalau ada bakteri yang masuk ke tubuh lewat makanan atau alat makannya.
Sebenernya, gimana sih cara buat MP ASI yang baik?
Idealnya, MP ASI harus mencakup makanan pokok (seperti beras, kentang, jagung, dan tepung); kacang-kacangan; sayuran hijau atau kuning; buah-buahan; pangan hewani seperti ayam, ikan, dan sapi; serta minyak dan lemak. Makanan-makanan itu bisa direbus dalam air atau susu sampai jadi bubur yang kental dan ngga terlalu encer. Bubur itu kemudian bisa ditambahin sedikit minyak atau lemak.
Lalu, apa aja sih yang harus kamu perhatiin saat memberikan MP ASI kelak? Yuk simak!
- Makanan padat bertekstur sangat halus dan licin cocok buat bayi yang belum punya gigi. Jangan khawatir, bayi akan siap menerima makanan dengan tekstur yang lebih kasar pada waktunya.
- Saat pertama kali, cukup berikan makanan 2 kali sehari sebanyak 1 atau 2 sendok teh penuh tapi tetep ngga ngurangin frekuensi pemberian ASI.
- Bubur saring baik diberikan saat gigi bayi udah mulai tumbuh sedangkan makanan cincang baik diberikan saat bayi udah bisa mengunyah.
- Cukup kenalin satu persatu jenis makanan dengan jumlah yang kecil dulu. Ini bisa bantu kita buat tau makanan apa aja yang ngga bisa dimakan oleh bayi, makanan penyebab alergi dan makanan apa yang sebaiknya ngga diberikan pada bayi.
- Mulai ajarin bayi buat pegang makanan. Setelah bayi mulai terbiasa, ajarkan bayi ambil makanan padat dari wadah atau sendok makan dan menyuapnya sendiri ke dalam mulutnya.
- Hindari mencampur berbagai jenis makanan karena bayi harus dikenalin berbagai perbedaan tekstur dan rasa setiap jenis makan.
- Jangan memasukkan makanan ke dalam botol susu atau melubangi botol susu lebih besar karena ini hanya melatih bayi buat “meminum”, bukan memakan makanannya.
- Sebaiknya, jangan langsung ngurangin jumlah pemberian ASI sebelum bayi bisa makan pakai sendok. Ini dilakukan buat menjaga tercukupinya asupan zat gizi kalau ia masih belum selera dengan makanan yang “disuap” dengan sendok.
- Sebaiknya, berikan makanan padat dulu sebelum susu.
- Jangan lupa buat selalu tersenyum dan berkomunikasi saat memberikannya makanan supaya bayi tetap merasakan kasih sayang dan ikatan batin seperti saat ia cuma diberikan ASI.
- Selalu perhatiin kebersihan dan kesehatan saat mengolah, menyimpan, dan memberikan makanan agar bayi terhindar dari penyakit infeksi.
Nah, Teman Sehat, sekarang kamu udah yakin kalau MP ASI yang kamu berikan udah baik?. Mulai sekarang, yuk berikan MP-ASI sebaik mungkin dengan nerapin hal hal penting tadi! (dwi&don)
