Teman Sehat, setiap pekerjaan pasti memiliki risiko kerja masing-masing baik dari segi keselamatan dan kesehatan. Tapi pernah ngga sih terpikir oleh kamu, kalau ngga cuma pekerja di pabrik atau kilang minyak aja loh, yang punya risiko kesehatan kerja.
Ternyata menjadi guru pun, punya risiko loh! Salah satunya berhubungan dengan pita suara. Kenapa ya hal ini bisa terjadi? Lalu gimana caranya supaya guru tetap menjaga kesehatannya? Mau tau? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Risiko kerusakan
Yap, sadarkah kamu kalau ternyata guru memiliki bahaya kerusakan pita suara yang tinggi? Setiap hari dalam beberapa jam, guru menjelaskan pelajaran dengan sabar kepada murid-muridnya menggunakan suara yang lantang, agar bisa didengar oleh satu kelas.
Menurut studi yang dilakukan di University of Auckland, mengatakan bahwa 13,2% dari 1879 guru di New Zealand mengalami permasalahan pada kemampuan vokalnya. Risiko ini lebih besar terjadi pada guru SD, perempuan, dan yang sudah berusia lanjut. Selain itu penelitian di India, pada salah satu SD, menyatakan bahwa 17,4% dari 1082 guru sekolah dasar mengalami permasalahan pada vokal.
Nah, karena suara merupakan hal yang penting bagi seorang guru, yuk lakukan 4 tips ini!
1. Well hydrated!
Pita suara perlu dijaga dalam keadaan lembab, loh! Untuk menjaga agar tetap lembab, kamu bisa mengonsumsi cairan yang cukup seperti air mineral. Kamu bisa membawa minum ke dalam ruangan kelas, agar pita suara tetap dalam keadaan terjaga. Selain itu, kamu juga bisa juga mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air cukup banyak sebelum mengajar, seperti buah-buahan.
2. Pastikan lingkungan sekitarmu ngga berisik
Permasalahan semua guru adalah kelas yang bising. Pastikan di dalam kelas ataupun lingkungan sekitarnya cukup hening, agar saat mulai berbicara, kamu ngga perlu menghabiskan energi untuk berteriak mengalahkan background noise yang ada.
Kalau masih berisik juga, berbicaralah dengan suara yang lebih rendah. Jika kamu berada di luar ruangan atau di ruangan yang besar, usahakan gunakan pengeras suara, agar kamu ngga perlu berteriak.
3. Stop merokok dan konsumsi makanan yang menyebabkan alergi
Nah, ini penting banget! Merokok akan membuat tenggorokan mu kering, sayang kan kalau udah minum banyak tapi tetap kering. Selain itu, kurangi makanan yang terlalu berminyak (misalnya gorengan), memiliki kadar MSG tinggi, terlalu pedas, atau terlalu manis yang bisa memicu iritasi ataupun reaksi alergi yang mengganggu tenggorokan kamu.
4. Say no to throat clearing!
Siapa nih yang suka ‘’ehem ehem’’ untuk membuat tenggorokan terasa lebih enak? Perilaku itu, disebut throat clearing, atau suatu pertanda kalau pita suara dan tenggorokan kamu sudah kering.
Throat clearing bisa menyebabkan tenggorokan kamu semakin kering, gatal, dan iritasi. Bahaya kan? Kalau udah merasa ngga enak, baiknya segera minum air atau telan cairan ludah kamu buat membasahinya kembali.
Teman Sehat, ternyata bukan cuma penyanyi saja ya, yang butuh memperhatikan suara, seorang guru pun perlu memperhatiannya. Yuk, hormati dan hargai guru kamu di sekolah. Ingat loh, selain risiko menjadi guru itu berat, mereka juga pengganti orang tua kamu di rumah. Tetap jaga kesehatan pita suara kamu, ya!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP