5 Risiko Kesehatan yang Harus Dihadapi Orang Kurus

kurus

Halo Teman Sehat!

Memiliki tubuh kurus seolah menjadi harapan bagi kebanyakan wanita. Tubuh kurus, tinggi, dan tidak berlemak diasumsikan sebagai bentuk tubuh yang ideal. Banyak wanita yang mau melakukan cara apapun untuk mendapatkan tubuh ini. Mulai dari diet ketat, puasa, olahraga berlebihan, hingga menderita penyimpangan perilaku makan seolah menjadi hal yang umum banget ditemui di kalangan wanita.

Tubuh yang kurus alias underweight, dicirikan dengan indeks massa tubuh kurang dari 18,5 kg/m2. Sama halnya dengan kelebihan berat badan atau obesitas, kekurangan berat badan atau underweight juga meningkatkan beberapa risiko penyakit loh!

1. Penyakit infeksi

Berat tubuh yang sangat kurang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Terus apa dampaknya? Orang yang kurus mudah terserang penyakit pancaroba seperti flu, batuk, pilek, dan penyakit infeksi lainnya.

2. Masalah kesuburan

sperm-956482_640

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukan bahwa status gizi tidak normal, baik itu obesitas ataupun underwight berhubungan dengan tingat kesuburan yang rendah. Telah diduga bahwa berat badan dapat memprediksi jumlah anak yang akan dimiliki seseorang, orang gemuk dan kurus diprediksi memiliki jumlah anak yang lebih sedikit dibandingkan orang yang berstatus gizi normal.

3. Kurang darah

Kurang darah atau anemia, dengan gejala 5L (lemah, letih, lelah, lesu, lunglai) ini, merupakan kasus yang banyak dijumpai pada orang bertubuh kurus. Keadaan ini disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, vitamin B12, dan asam folat.

4. Demensia

Processed with VSCOcam with c1 preset

Sebuah studi menunjukan bahwa orang dengan keadaan underweight memiliki risiko yang tinggi buat mengalami alzheimer dibandingkan orang berstatus gizi normal. Lebih lanjutnya, para peneliti menemukan bahwa orang yang kekurangan berat badan di usia pertengahan, 34% lebih mungkin didiagnosis mengalami demensia alias pikun, dibandingkan orang dengan status gizi normal.

5. Masalah tulang

Tulang rapuh atau osteoporosis lebih mungkin terjadi pada orang yang sangat membatasi makannya. Akibatnya kebutuhan kalsium, fosfor, dan zat gizi lainnya untuk kesehatan tulang tidak dapat terpenuhi. Makanya wajar kalau masalah tulang keropos terjadi pada kelompok orang dengan berat badan kurang. Kamu ngga mau kan?

6. Depresi

mengucek-mata

Telah banyak studi yang mencoba melihat hubungan antara berat badan dan tingkat kesehatan mental. Sebuah studi yang dilakukan di Cina menunjukan bahwa perempuan dan laki-laki underweight memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami sindrom depresi dibandingkan orang dengan berat badan normal.

Nah, Teman Sehat masih berpikiran untuk menjadi kurus? Ideal aja yuk! (agt&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.