6 Hal ini Akan Membantumu dalam Memilih Mainan yang Aman untuk Anak

Mainan yang Aman

Baduta dan balita akan sangat senang ketika memiliki banyak mainan di rumahnya. Namun, tahukah kamu bahwa mainan bukan hanya dapat membuat anak senang dan tidak menangis? Mainan dapat dijadikan sebagai salah satu cara orang tua untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan imajinasi anak. Namun, jangan sembarangan memberikan mainan pada anak ya. Hal pertama dan utama yang harus diperhatikan adalah keamanan mainan untuk anak.

Yuk, perhatikan 6 hal dibawah ini agar mainan yang kamu berikan adalah mainan yang aman bagi anak.

1. Baca label peringatan pada kemasan mainan.

Label Mainan

Label peringatan memberikan informasi penting tentang bagaimana cara menggunakan mainan tersebut dan pada usia berapa seharusnya mainan itu diberikan pada anak. Pastikan bahwa kamu menunjukkan cara menggunakan mainan dengan benar pada anak.

2. Belikan mainan yang besar.

Mainan Besar

Pastikan bahwa seluruh mainan dan seluruh bagiannya lebih besar dari mulutnya untuk menghindari tersedak dan tertelannya mainan tersebut. Mainan besar juga akan memudahkan anak untuk memegang dan memainkan mainan tersebut.

3. Hindari mainan yang terlalu berisik. Mainan yang berisik dapat dapat mengganggu pendengaran anak yang masih dalam perkembangan.

4. Carilah barang yang tidak berisiko melukai anak.

Mainan Anak

Pastikan bahwa seluruh bagian mainan memiliki ujung-ujung yang tidak tajam dan lepas seluruh pita atau kabel panjang yang berada pada mainan untuk mencegah anak tercekik.

5. Belilah mainan yang terbuat dari plastik yang kuat karena mainan yang terbuat dari plastik biasanya mudah rusak, sehingga berpotensi membuat anak terluka.

6. Hindari mainan yang mengandung bahan racun. Pastikan label mainan menyatakan “nontoxic”.

Secara garis besar, perhatikan: keamanan mainan (apakah terdapat kemungkinan zat/bagian mainan yang tertelan anak); kemampuan anak untuk bermain dengan mainan tersebut; kemampuan anak untuk mengerti bagaimana cara memainkan mainan tersebut; kebutuhan dan ketertarikan anak yang sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya.

Dengan mainan yang aman, anak juga akan bermain dan belajar dengan aman. Ingat, safety first!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.