Teman Sehat, sudah pernah dengar penyakit Alzheimer? Yap, katanya penyakit ini identik dengan lansia, karena banyaknya lansia yang terkena penyakit ini. Lalu sebaiknya, aktivitas apa ya, yang dilakukan oleh penderita alzheimer agar tetap produktif? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Identik dengan penyakit lansia
Alzheimer merupakan kelainan otak yang bisa menurunkan kemampuan pikiran, memori, bahasa, dan kemampuan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Biasanya penyakit ini diderita oleh seseorang berusia 60 tahun dan meningkat sebanyak 5 kali seiring bertambahnya usia.
Pada awalnya penderita penyakit ini mengalami kerusakan pada bagian otak yang bisa memengaruhi salah satu fungsi otak, sehingga membatasi kegiatan sehari-hari penderitanya. Gejalanya yaitu penurunan ingatan, permasalaha dalam bahasa, dan perilaku yang ngga bisa diprediksi.
Aktivitas yang bisa dilakukan
- Aktivitas yang berfungsi mendorong ekspresi diri para penderita Alzheimer
- Mengembangkan hubungan emosional dengan orang lain
- Mengurangi kecemasan yang bisa ditimbulkan penderitanya
- Buatlah aktivitas yang bisa melibatkan penderitanya untuk terus aktif
- Libatkan aktivitas yang mengandalkan memori
Yuk, lakukan ini!
1. Terapi ingatan
Dilansir dari The Heart of Alzheimer’s care, bahwa terapi ingatan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan otak (kognitif) dan menurunkan depresi pada penderitanya. Kamu bisa mengajak mengobrol dan tanya jawab sederhana menggunakan media gambar atau foto untuk melatih daya ingatnya.
2. Melakukan permainan ‘angka’ dan ‘gambar’
Permainan yang melibatkan angka dan gambar, bisa membuat seseorang menjadi rileks dan merangsang cara bekerja otak. Salah satunya, permainan teka-teki silang yang baik untuk melatih penggunaan kata dan keterampilan membaca pada penderita.
3. Memainkan puzzle
Puzzle merupakan salah permainan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama-sama. Permainan ini, ngga cuma baik untuk menguatkan ikatan dengan orang lain tetapi juga bermanfaat untuk memperkuat fungsi motorik dan meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah.
4. Terapi musik
Terapi musik terbukti bisa membantu mengurangi depresi dan bisa meningkatkan kualitas hidup penderita Azheimer. Musik yang bisa digunakan yaitu musik kenangan yang bisa membangkitkan beberapa kenangan indah.
5. Permainan sederhana pada gawai
Meskipun banyak penderita Alzheimer yang ngga paham menggunakan aplikasi game pada gawai, kamu bisa membantu untuk bermain game sederhana. Permainan ini selain bisa membantu menstimulasi pikiran, juga menurunkan tingkat stres.
6. Berkebun
Kamu bisa memulai kegiatan ini bersama untuk menurunkan tingkat stres, memperbaiki komunikasi dan mendukung kemampuan kognitif-nya, serta meningkatkan aktivitas fisik pada penderita Alzheimer.
Nah, itulah beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan bersama untuk menghilangkan rasa jenuh pada penderita Alzheimer. Kegiatan yang bervariasi dan meningkatkan kerja otak, bisa membuat penderita lebih bahagia dan produktif. Jangan lupa dicoba, ya!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP