Apa itu mental block? Kondisi ini terjadi saat seseorang mengalami hambatan mental karena tidak mampu berpikir jernih atau mengatur pikirannya dengan benar. Seperti halnya mesin, otak bisa berada dalam kondisi terhalang dalam mengakses kreativitas, produktivitas, atau motivasi, sehingga mengalami gangguan, seperti performa kerja menurun dan produktivitas semakin buruk. Jika tidak segera diatasi, maka segala risiko penurunan konsentrasi atau kelelahan berpikir semakin banyak dan memengaruhi kesehatan mental.
Apa Sih Penyebab Mental Block?
Contoh kasus terjadinya mental block adalah ketika diminta memberikan ide, namun tak kunjung menemukannya setelah berjam-jam. Ketika ingin mengingat sesuatu secara detail, namun tak kunjung mengingat secara lengkap, juga termasuk contoh mental block.
Dilansir dari laman Hello Sehat, berdasarkan UT Research Showcase dari The University of Texas di Austin, mental block bisa dialami seseorang dari berbagai profesi. Ada berbagai hal yang memicu. Pertama, kurang fokus pada sesuatu yang dikerjakan karena terdistraksi hal lain. Kedua, kurang tidur yang membuatmu mengantuk pada jam produktif dan berakibat lelah berpikir serta minim produktivitas.
Kebiasaan menunda pekerjaan membuat pekerjaan menumpuk. Saat mendekati deadline, kamu terburu-buru dan mengerahkan segala kemampuan berpikir yang membuat lelah disertai panik dan cemas. Hal ini membuatmu stres dan tidak berpikir jernih. Kondisi lingkungan terlalu ramai juga memicu mental block karena ekstra berpikir.
Mental block juga dipicu efek samping obat tertentu. Pengaruh gizi buruk, misalnya kekurangan vitamin B12, dapat menimbulkan depresi dan hilang ingatan yang memicu mental block. Selain kesehatan fisik, pengaruh mental juga ada yaitu impostor syndrome (meragukan kemampuan diri), pesimisme (merasa tidak berkesempatan untuk sukses), dan perfeksionisme (mempunyai standar tinggi dan mengejar kesempurnaan).
Ciri Mengalami Mental Block
Kondisi mental block berbeda dengan bosan, suasana hati buruk, atau malas gerak. Jika semua itu bisa dikontrol, mental block justru terjadi tiba-tiba. Seseorang yang mengalami mental block dapat diketahui melalui ciri-cirinya agar bisa segera diatasi.
Gejala pertama adalah tidak bersemangat melakukan sesuatu. Kondisi emosionalnya tidak stabil karena lebih sensitif yang memicu kemarahan. Perasaan stres dan tertekan juga muncul. Akibatnya, banyak pekerjaan sulit terselesaikan.
\
Cara Mengatasiya
Mental block bisa terjadi kapan saja. Akan tetapi, jika sudah mengalaminya dan sangat mengganggu aktivitas, maka harus segera ditangani. Kamu bisa menerapkan beberapa cara berikut ini.
Jangan Terlalu Keras Menyalahkan Diri Sendiri
Saat mengalami mental block dan merasakan hambatan atau kegagalan, jangan terlalu keras menyalahkan diri sendiri. Cobalah tenang dan percayalah ada kesempatan berikutnya dan kamu sudah hebat melakukan semuanya.
Alihkan Rasa Takut dan Berdamai dengan Masa Lalu
Rasa takut akan kegagalan, kehilangan, kekecewaan, dan risiko lainnya, harus dihilangkan. Jangan sampai ketakutan mengurung pikiranmu hingga menghalangi untuk berkembang. Masa lalu serinkali menjadi distraksi untuk beberapa orang hingga menyebabkan mental block. Damailah dengan semua yang telah terjadi, jadikan pembelajaran, dan yakinlah masa depan cerah.
Beristirahat Sejenak dan Berganti Suasana
Jangan memaksa terus bekerja dan berpikir. Kamu bisa refreshing atau tidur. Terapkan tips 25 menit bekerja 5 menit istirahat atau 30 menit bekerja 10 menit istirahat. Berganti suasana juga baik untuk menenangkan diri dan mengembalikan konsentrasi. Kamu tidak jenuh dan berpikir jernih kembali. Cobalah menata ulang kamarmu, ruang kerja, ruang kantor. Sesekali, bisa berkunjung ke kafe, coffee shop, taman kota, dan lainnya.
Meditasi dan Self-Talk
Meditasi bisa menenangkan hati dan pikiran. Kamu bisa mengoptimalkannya dengan self-talk dengan kalimat positif dan menenangkan.Kamu juga bisa mengalihkannya dengan menuliskan apapun yang terlintas dalam pikiran untuk melegakan otak dari segala kerumitan.
Betapa pentingnya menyadari kondisi kesehatan diri sendiri. Jika merasakan penat dan mengarah pada mental block, maka segera terapkan cara di atas untuk mengatasinya. Konsultasi ke psikolog dapat dilakukan jika kondisinya tak kunjung membaik.
