Atasi Jetlag dengan 4 Tips Sedehana Ini

Halo Teman Sehat! Sambil memicingkan mata karena kantuk, sembari menyusuri travelator di bandara sambil berkata “jam berapa sekarang?”. Yap, ini yang kerap dialami bagi kamu yang hobi menjelah dunia atau sering mengunjungi tempat baru karena pekerjaan. Teman Sehat pasti udah ngga asing lagi dengan istilah jetlag. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan jetlag? Apa akibatnya? Bagaimana mengatasinya? Yuk simak pemaparan berikut!

 

Jetlag merupakan suatu keadaan yang biasanya dialami oleh sebagian besar pelancong yang melakukan perjalanan jauh ke suatu tempat yang memiliki zona waktu yang berbeda

Tubuh mempunyai jam biologis atau sering disebut circadian rhytm yang mengatur tubuh untuk stabil dalam segala kondisi salah satunya dengan mengatur jam tidur. Jam tidur seseorang juga dipengaruhi oleh cahaya dan hormon yang disebut melatonin. Perpindahan ke tempat dengan zona waktu yang berbeda dengan cepat bisa mengganggu jam biologis ini dengan cara menginterupsi produksi hormon melatonin dan perbedaan paparan cahaya siang-malam.

Jetlag adalah faktor eksternal yang ngga bisa dicegah. Tapi, ada beberapa cara yang bisa Teman Sehat terapkan untuk meminimalisir dampaknya. Berikut beberapa tips dan trik untuk mengurangi jetlag:

1. Sesuaikan jam tangan dengan waktu destinasi sebelum terbang

Dalam pesawat, tidurlah jika jam destinasi menunjukkan sudah larut malam. Jika Teman Sehat masih berada di Bandara, temukan napping corner dan pejamkan mata sejenak. Namun pastikan udah pasang alarm supaya ngga ketinggalan pesawat ya!

2. Hindari kopi atau minuman berkafein

Minuman berkafein dipercaya dapat menghambat rasa kantuk sehingga menyulitkan peminumnya untuk tidur. Hal ini bisa membuat jam biologis tubuh menjadi lebih kacau.

3. Minum banyak air dan jangan biarkan perut kosong

Pastikan Teman Sehat punya stok air putih dan makanan yang banyak. Perjalanan pesawat biasanya memakan waktu lama sehingga Teman Sehat harus selalu terhidrasi dan perut selalu kenyang. Bila perlu, mintalah segelas air dan makanan ringan pada pramugari.

4. Patuhlah pada jam destinasi

Sesampainya di tempat tujuan, apabila Teman Sehat merasa sangat letih namun masih sore atau siang, tahanlah kantuk tersebut hingga malam. Hal ini penting dilakukan agar jam biologis tubuh terbiasa dengan suasana baru di daerah destinasi.

Nah, tips-tips di atas sederhana banget kan, Teman Sehat? Bila perlu bawalah bantal leher atau penutup mata saat akan tidur di kabin pesawat atau hal apapun yang bisa membuat Teman Sehat rileks selama penerbangan. Share juga pengalaman kamu dengan mengisi kolom komentar di bawah ini! Selamat berpetualang!

Editor and Proofreader: Fhadilla Amelia S.Gz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.