Halo Sahabat Sehat! Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan penanganan yang hati-hati, terutama bila ingin berpuasa. Pasien diabetes yang berpuasa perlu memperhatikan pengaturan obat yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tetap terjaga. Penting juga bagi pasien diabetes melitus (DM) untuk memahami bagaimana penggunaan obat-obatan selama puasa dapat memengaruhi kondisi kesehatannya.

Mengenal diabetisi selama puasa
Dalam menjalani puasa, diabetisi atau yang biasa dikenal dengan pasien DM perlu berhati-hati dalam merencanakan pengaturan jadwal dan dosis obat yang sedang digunakan saat ini. Pada pasien DM yang menjalani puasa, penggunaan obat-obatan hipoglikemik harus diperhatikan secara cermat.
Kondisi hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah di bawah ambang batas normal dapat terjadi selama puasa, terutama jika pengaturan obat tidak tepat. Pasien juga perlu waspada terhadap gejala hipoglikemia seperti keringat dingin, gemetar, dan kebingungan serta segera mengonsumsi sumber glukosa jika hal tersebut terjadi.
Selain itu, diabetisi yang menjalani puasa perlu memperhatikan asupan cairan dan nutrisi yang cukup untuk menjaga keseimbangan gula darah dan mencegah dehidrasi. Mengonsumsi makanan yang seimbang saat berbuka dan sahur serta tetap minum air putih secara cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan selama puasa.
Penggunaan obat diabetes melitus saat puasa
Manajemen obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien diabetes perlu dilakukan skrining dan pengkajian di awal saat hendak berpuasa. Hal ini tentunya berkaitan dengan kondisi pasien yang diperbolehkan atau ngga untuk puasa.
Salah satu kriteria diabetisi yang aman berpuasa adalah pasien yang memiliki kadar gula darah yang terkendali dengan baik. Metformin merupakan salah satu obat oral antidiabetik dengan dosis 500 mg yang diminum sehari tiga kali pada saat sebelum puasa, yang diubah menjadi 1000 mg dikonsumsi saat berbuka puasa dan 500 mg digunakan saat sahur.
Penggunaan obat saat puasa pada pasien diabetes melitus harus didasarkan pada rekomendasi dokter yang memahami kondisi pasien secara menyeluruh.
Panduan penggunaan obat

Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai puasa, sangat penting bagi pasien DM untuk berkonsultasi dengan dokter dalam menyesuaikan dosis obat yang dibutuhkan agar sesuai dengan jadwal berpuasa.
Atur Waktu Konsumsi Obat
Pengaturan waktu untuk mengonsumsi obat perlu diperhatikan dengan baik. Jika pasien biasanya mengonsumsi obat diabetes sebelum atau sesudah makan, maka perlu disesuaikan dengan jadwal berpuasa agar efeknya tetap optimal.
Perhatikan Jenis Obat
Pasien DM umumnya menggunakan obat antidiabetik seperti metformin, insulin, atau sulfonilurea. Saat berpuasa, jenis obat dan dosisnya perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan komplikasi kesehatan.
Pantau Kadar Gula Darah
Selama bulan puasa, penting bagi pasien DM untuk terus memantau kadar gula darah mereka secara teratur. Jika terjadi perubahan yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter.
Sahabat Sehat. dengan memperhatikan konsistensi dalam pengaturan obat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan kesehatan diabetisi tetap terjaga dan stabil.