Halo Teman Sehat! Kamu juga salah satu dari mahasiswa tingkat akhir? Yap, sebagai mahasiswa tingkat akhir, skripsi jadi tugas akhir yang wajib diselesaikan dan inilah yang membuat kita seringkali mengalami gangguan tidur. Lalu, seberapa bahaya gangguan tidur itu? dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, Simak!
Teman Sehat, tidur jadi salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi. Setelah seharian beraktifitas, tidur jadi cara buat melepas rasa lelah baik jasmani ataupun mental. Berbagai proses pemulihan tubuh bisa terjadi dengan tidur yang normal. Contohnya saja, pemulihan otak dan system kekebalan akan terjadi kalau kita tidur dengan cukup.
Tapi, penelitian yang dipublikasi oleh Nature and Science Sleep justru menyebutkan bahwa sebanyak 70 persen mahasiswa ngga tidur dengan cukup dan ini biasanya dialami oleh mereka dengan performa akademik yang rendah, Teman Sehat! Yap, ngga sedikit mahasiswa tingkat akhir yang sering mengalami stress/cemas, depresi, kurang olahraga dan cenderung sering mengonsumsi kafein. Inilah yang bisa akibatkan gangguan tidur, Teman Sehat!
Gangguan tidur ini jangan disepelekan Teman Sehat karena berbagai dampak buruk bisa terjadi kalau kita sering mengalami gangguan tidur.
Inilah Dampak Buruk Gangguan Tidur yang Biasa Dialami oleh Mahasiswa Tingkat Akhir!
Gangguan belajar
Journal of American College Health menyebutkan kalau gangguan tidur bisa mengakibatkan kelelahan saat bangun tidur dan bisa menimbulkan seseorang mengalami penurunan konsentrasi dan respon yang melambat di siang hari. Penurunan konsentrasi dan daya fokus bisa inilah yang bisa mengganggu proses pembelajaran bagi sebagian mahasiswa.
Penurunan performa akademik
Teman Sehat, tidur penting bagi kesehatan jiwa, emosional dan mental. Gangguan tidur yang sering dialami bisa merusak kemampuan daya ingat, penghitungan matematis, serta pertimbangan yang melibatkan logika. Dampak buruk ini otomatis mempengaruhi performa akademik mahasiswa yang mengalaminya, Teman Sehat!
Gangguan mood
Mood yang berubah-ubah, kendali emosi yang buruk, dan iritabilitas bisa dialami oleh kita yang sering mengalami gangguan tidur. Hal ini terjadi akibat terganggunya pengeluaran hormon yang bisa diatur dengan kualitas tidur yang baik.
Peningkatan risiko kecelakaan berkendara
Gangguan tidur bisa berpengaruh pada fungsi kognitif, psikososial, dan sikap. Secara ngga langsung, gangguan tidur yang bisa menurunkan daya focus ini mampu meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat berkendara. Nah, buat Teman Sehat yang ingin selalu selamat dan sehat saat berkendara, yuk atur pola tidurmu sebaik mungkin.
Itulah tadi dampak buruk yang bisa terjadi akibat gangguan tidur, Teman Sehat! Menurut kamu, apa dampak buruk lain yang pernah kamu alami saat kamu mengalami gangguan tidur? Yuk, share di kolom komentar.