Sahabat Sehat, minum air cukup memiliki berbagai efek positif bagi tubuh. Selain, menjaga kadar cairan tubuh dan mengatur suhu tubuh, manfaat lain dari air adalah sebagai lubrikan bagi sendi. Lalu, bagaimana ya efeknya bagi persendian kalau tubuh kekurangan air?
Indikasi Dehidrasi
Sebagian besar orang pasti sudah familiar dengan indikasi umum dehidrasi. Beberapa diantaranya, yakni rasa haus yang berlebihan, kram otot, dan pusing. Namun, efek lain yang mungkin jarang diketahui adalah ketika tubuh kehilangan jumlah cairan yang berlebihan, seluruh tubuh termasuk persendian akan merasakan efeknya seperti nyeri.
Dilasir dari creakyjoints.org, Magdalena Cadet, MD, rheumatologist klinis menjelaskan bahwa, pasien radang sendi mungkin membutuhkan lebih banyak air daripada mereka yang tidak menderita radang sendi. Meski belum ada studi ilmiah, cukup hidrasi dapat menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan sendi.
Bagaimana Dehidrasi Menyebabkan Nyeri Sendi?
Dehidrasi dapat menyebabkan nyeri sendi karena efek pelumas dari air pada sendi. Diperkirakan 70 – 80% tulang rawan sendi terdiri dari air. Tulang rawan adalah jaringan kuat dan fleksibel yang menutupi ujung tulang. Tulang rawan memungkinkan tulang berputar, membantu pergerakan, dan juga melindungi tulang dengan mencegahnya bergesekan satu sama lain.
Air membantu produksi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas kental. Cairan ini terletak di antara sendi pada seluruh bagian tubuh termasuk di pinggul, lutut, kaki, bahu, dan tangan. Nah, karena air mempunyai persentase yang besar pada tubuh, cairan tersebut memungkinkan sendi pada tubuh untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi.
Jika tubuh terhidrasi, maka cairan sinovial dapat menutrisi, menyerap efek guncangan, berfungsi dengan baik sebagai pelumas dan bantalan pada persendian. Bayangkan konsep spons, ketika air mengisi ruang untuk melindungi sendi. Proses ini membantu mengurangi gesekan pada tulang rawan dan memberikan gerak mulus dan terus menerus pada persendian.
Bila cairan sinovial tidak cukup, maka pelumasan pada sendi berkurang, dan tulang rawan tidak dapat melindungi tulang dari bergesekan satu sama lain. Lebih lanjut, kondisi ini bisa mengarah ke nyeri sendi.
Fungsi Sendi yang Lebih Baik
Sendi adalah titik di mana dua tulang bersatu. Ketika terhidrasi dengan baik, sendi bergerak lebih mudah dan bebas. Dengan asupan air yang tepat, volume darah meningkat dan produksi cairan sinovial dirangsang. Secara keseluruhan, sirkulasi darah dapat meningkat, mengurangi risiko cedera dan mempercepat waktu pemulihan luka.
Jika merasakan nyeri ringan pada persendian, cobalah menambah asupan air untuk melihat bagaimana rasa sakit itu terpengaruh. Asupan air yang dimaksud bukan 1-2 gelas air, tetapi meningkatkan asupan air harian dan memastikan hidrasi dari waktu ke waktu.
Meskipun konsumsi air ngga akan menyembuhkan nyeri sendi atau radang sendi, hidrasi yang cukup dapat membantu meringankan gejala nyeri sendi. Selain meningkatkan asupan air pastikan kamu juga mendapatkan cukup elektrolit. Elektrolit yang wajib dipenuhi adalah mineral seperti natrium, kalsium, kalium, klorida, fosfat, dan magnesium yang memiliki muatan listrik dan membantu menyeimbangkan jumlah air dalam tubuh.
Sahabat Sehat, semakin yakin kan menjaga hidrasi tubuh sangat penting. Bagi yang sering mengalami nyeri sendi, yuk tingkatkan asupan air untuk meminimalisir ketidaknyamanan.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP