Sahabat Sehat, sudah ngga asing lagi kan ketika mendengar kata “kolesterol”? Setiap kali mendengar kata kolesterol, banyak yang langsung khawatir dan mengaitkannya dengan penyakit berbahaya. Padahal, kolesterol tidak selalu buruk loh, Sahabat Sehat. Faktanya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjalankan berbagai fungsi penting, seperti membentuk sel tubuh dan menghasilkan hormon-hormon vital. Namun, masalah akan muncul ketika kadar kolesterol dalam tubuh tidak seimbang.
Apa sih Kolesterol Itu?
Kolesterol adalah jenis lemak atau lipid yang ada dalam darah dan diperlukan oleh tubuh untuk membangun sel-sel tubuh, memproduksi hormon, serta membuat vitamin D dan zat empedu yang membantu pencernaan. Kolesterol dalam tubuh terdiri dari empat jenis, yaitu kolesterol total, LDL (low-density lipoprotein), HDL (High-Density Lipoprotein), dan trigliserida. Menurut Kementerian Kesehatan, nilai normal kolesterol total adalah <200 mg/dL, LDL <100 mg/dL, HDL >60 mg/dL, dan trigliserida <150 mg/dL. Ketika kadar kolesterol tidak seimbang atau melebihi batas normalnya, maka kondisi ini disebut hiperkolesterolemia.
Penyakit Jantung Koroner dan Faktor Penyebabnya

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung (arteri koroner) mengalami penyempitan atau penyumbatan. Gejala yang umum muncul adalah nyeri dada, sesak napas, dan mudah lelah. Beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya PJK, antara lain aktivitas fisik, merokok, hipertensi, obesitas, diabetes, hipertensi, serta hiperkolesterolemia. Semua faktor ini meningkatkan risiko terjadinya pembentukan plak di arteri yang bisa mengganggu aliran darah ke jantung.
Hiperkolesterolemia Menyebabkan PJK?

Sahabat Sehat, hiperkolesterolemia memang salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan PJK. Bagaimana bisa? Kolesterol yang berlebihan terutama LDL dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Akibat penumpukan plak ini, dinding pembuluh darah menjadi lebih kaku dan sempit (aterosklerosis), serta menghambat aliran darah yang seharusnya lancar. Ketika arteri yang menyuplai darah ke jantung semakin sempit, suplai oksigen dan zat gizi yang dibutuhkan oleh otot jantung menjadi terbatas. Kondisi ini berisiko menyebabkan gangguan serius pada jantung, salah satunya penyakit jantung koroner.
Sahabat Sehat, itulah alasan mengapa hiperkolesterolemia menjadi salah satu pemicu atau penyebab terjadinya penyakit jantung koroner,sehingga menjaga kadar kolesterol tetap seimbang adalah salah saatu langkah penting untuk mencegahnya.
Ditulis Oleh:
Chelline Nandya Dwiyani, S.Gz
Lulusan S1 Gizi di Universitas Sriwijaya dan saat ini sedang menempuh Pendidikan Profesi Dietisien di IPB University
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP