Halo Sahabat Sehat! Jalan kaki adalah salah satu kegiatan yang hampir pernah dilakukan oleh setiap orang. Aktivitas yang melibatkan fisik seperti ini ternyata memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan. Siapa sih yang tak ingin memiliki badan sehat dan bugar? Nah, kamu bisa mencoba untuk mewujudkannya dengan berjalan kaki, loh!
Beragam kebaikan di balik jalan kaki
Aktivitas fisik ngga perlu terlalu rumit, ya. Jalan kaki diketahui menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi orang-orang dari segala usia. Sederhana, mudah dilakukan dan disesuaikan membuat olahraga ini banyak digemari oleh banyak orang. Apa saja yang bisa kamu dapatkan dengan berjalan kaki?
Pertama, bisa membakar kalori, tergantung pada kecepatan berjalan, jarak tempuh, dan berat badan. Kedua, memperkuat kemampuan jantung, dengan cara berjalan kaki minimal 30 menit sehari, 5 hari dalam seminggu yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 19%. Ketiga, membantu menurunkan gula darah, dengan berjalan kaki sehari tiga kali sesudah sarapan, makan siang dan malam. Keempat, meringankan nyeri sendi, khususnya pada daerah lutut dan pinggul. Pelumasan dan penguatan otot-otot untuk menopang persendian adalah hasil yang bisa diperoleh dengan jalan kaki.
Kelima, meningkatkan sistem daya tahan tubuh, misalnya mengurangi risiko pilek atau flu. Keenam, menambah daya energi dengan bantuan hormon kortisol, epinefrin, norepineprin yang dilepaskan dengan jalan kaki. Ketujuh, memperbaiki suasana hati yakni mengurangi kecemasan, depresi dan meningkatkan rasa percaya diri. Juga bisa membantu berpikir lebih kreatif dan memperpanjang usia hidup.
Semakin jauh, intensitas cepat dan sering akan membuat kamu mendapatkan manfaat yang lebih besar dari berjalan kaki. Namun, aktivitas ini bisa dimulai dengan kecepatan yang bertahap dan menyesuaikan kondisi kesehatan yang kamu miliki.
Tips dan cara berjalan kaki
Berjalan secara normal membutuhkan postur yang baik dan gerakan yang terarah, yakni kepala terangkat, leher, bahu dan punggung harus rileks, ayunkan lengan denganbebas dengan menekuk sedikit siku, otot perut sedikit menegang dan punggung lurus serta posisi kaki dari tumit ke ujung kaki.
Memilih area khusus pejalan kaki tentu lebih disarankan untuk faktor keamanan, ya. Aktivitas ini bisa kamu lakukan sesuai dengan jadwal rutinitas kamu yang lain. Jangan lupa untuk menjaga hidrasi cairan tubuh, memakai tabir surya jika diperlukan dan menggunakan pakaian dari bahan yang nyaman. Jangan malas jalan kaki, ya. Selamat mencoba, Sahabat Sehat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP