Sahabat Sehat, pernahkah kamu mencicipi jeruk pamelo? Jeruk pamelo dikenal dengan perpaduan rasa manis, asam, dan kecut. Jeruk pamelo memiliki banyak kultivar, salah satunya adalah kultivar nambangan yang berasal dari Magetan, Jawa Timur.
Mengenal Jeruk Nambangan
Jeruk nambangan merupakan kultivar lokal Indonesia yang telah dipatenkan pada 2011 oleh Kementerian Pertanian. Jeruk nambangan berasal dari Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan Jawa Timur. Jeruk pamelo nambangan berukuran besar dan tahan terhadap penyakit Citrus Vein Ploem Degeneration (CVPD).

Bentuk buah bulat agak pipih atau disebut oblata dengan berat per buah 1,2 – 2,0 kg. Bagian buah yang dapat dikonsumsi setelah dikupas dari kulit luar adalah sekitar 58,2 – 60,4%. Rasa daging buah manis dan asam dengan tekstur daging buah agak lunak, warna daging buah merah muda hingga kemerahan.
Dalam 1 tahun, pohon jeruk nambangan mampu menghasilkan 200 – 500 buah per tahun. Rasa pahit dari jeruk pamelo nambangan disebabkan adanya naringin dan neohesperidin, kedua jenis antioksidan ini memiliki rasa dasar pahit.
Nilai Gizi Jeruk Nambangan
Dalam 100 g jeruk pamelo Nambangan terkandung 38 kkal, 61 mg vit. C, dan 216 mg kalium. Kultivar nambangan mengandung total fenolik 1.77 mg/mL, flavonoid 0.117 mg/mL, antosianin 0.028 μmol/mL, dan karotenoid 0.014 μmol/mL. Sedangkan, pamelo magetan mengandung total fenolik, flavonoid, antosianin, dan karotenoid, berturut-turut sebesar 1.63 mg/mL; 0.095 mg/mL; 0.029 μmol/mL; dan 0.011 μmol/mL.
Komposisi kandungan antioksidan ini menunjukkan bahwa kultivar nambangan memiliki potensi kandungan antioksidan yang tinggi. Senyawa metabolit sekunder diantaranya adalah limonoid, karotenoid dan fenolik, dimana fenolik utamanya adalah asam fenolik dan flavonoid. Kandungan flavonoid utama adalah narirutin, neohesperidin, hesperidin, naringenin, dan naringin. Flavanon jenis naringin paling dominan pada pamelo.
Manfaat Jeruk Nambangan bagi Kesehatan
Dengan kandungan air hingga 88% maka jeruk pamelo nambangan sangat baik untuk mengatasi dehidrasi. Kandungan antioksidan yang tinggi baik untuk mempertahankan dan menjaga kesehatan sel tubuh. Vitamin C baik sebagai stimulan imunitas tubuh guna melawan bakteri dan virus yang menyerang tubuh.

Jeruk pamelo nambangan sangat cocok dijadikan buah untuk diet karena rendah kalori dan memiliki kandungan serat yang baik untuk sistem pencernaan. Kalium berfungsi menjaga kelancaran peningkatan aliran darah dan oksigen ke otak, kemampuan ini dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif.
Pemanfaatan Jeruk Pamelo Nambangan
Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, jeruk pamelo nambangan juga diolah menjadi berbagai olahan. Produk olahan buah seperti sirup, jus, selai, dan produk jelly. Kulit jeruk pamelo nambangan dikreasikan menjadi olahan nata de pamelo dan juga menjadi manisan kulit pamelo. Kulit jeruk pamelo juga diekstraksi pektinnya untuk dimanfaatkan dalam berbagai industri, baik industri pangan maupun industri kimia.
Sahabat Sehat, bagi kamu penggemar jeruk sudahkah mencoba jeruk pamelo Nambangan?
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP