Hai Sahabat Sehat! Mungkin kamu pernah mendengar istilah pangan fungsional. Lantas, apa sih sebenarnya pangan fungsional itu? Apa saja contoh pangan fungsional? Yuk simak penjelasan berikut.
Apa yang Dimaksud Pangan Fungsional?
Pangan fungsional adalah makanan yang apabila dikonsumsi memiliki fungsi seperti mempercepat proses tertentu dalam tubuh, mencegah munculnya penyakit tertentu, memperlambat penuaan dan dapat mengendalikan kondisi fisik serta mental (Goldberg, 1994). Sedangkan menurut BPOM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan dan tidak memberi efek samping (Suter, 2013).
Gimana Sahabat Sehat? Setelah mengetahui artinya, kamu jadi semakin penasaran ngga dengan pangan fungsional? Nah, berikut ini beberapa tanaman rempah yang juga yang memiliki efek fungsional bagi tubuh.
Jahe
Siapa sih yang ngga kenal rempah kaya manfaat ini? Jahe biasa digunakan dibanyak resep makanan dan minuman. Berbagai penelitian membuktikan bahwa jahe mempunyai sifat antioksidan. Jahe mempunyai aktivitas antiemetik yang bermanfaat mencegah mabuk perjalanan. Berdasakan salah satu hasil studi dalam Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, mengonsumsi minuman ekstrak jahe dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai obat diare. Jahe juga bisa dimanfaatkan sebagai analgesik, anti-inflamasi, sebagai obat masuk angin, mengobati masalah pencernaan dan lainnya.
Kunyit
Penggunaan kunyit biasanya untuk bumbu penambah rasa dan memberi warna, tapi ternyata tidak hanya sebatas itu saja, loh. Kunyit juga sebagai bahan baku minuman sehat seperti kunyit asam. Masyarakat banyak menggunakan kunyit sebagai obat mag, diare, penurun kolesterol, nyeri haid dan obat luka.
Komponen aktif dalam kunyit yang berperan adalah kurkuminoid yang bersifat sebagai antioksidan dan bermanfaat sebagai hipokolesteromik, koleretik, kolagogum, bakteriostatik, antihepatotoksik, spasmolitik, dan anti-inflamasi. Kunyit mengandung komponen fenolik yang dapat menghambat pertumbuhan kanker seperti kanker usus, kulit, payudara dan paru-paru.
Biji Pala
Biji pala sering kali digunakan sebagai sumber rempah-rempah. Di dunia industri makanan, minyak biji pala digunakan pada industri flavor (penambah cita rasa) dan digunakan juga pada industri farmasi serta kosmetik (Leung 1980). Biji pala juga dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi, encok, bau nafas tidak sedap, disentri dan sebagai obat penenang.
Sahabat Sehat sekarang menjadi lebih tahu kan? Ternyata tanaman rempah disekitar mempunyai beragam sekali manfaat ya. Tanaman rempah ini memiliki potensi besar sebagai sumber pangan fungsional mengingat kesadaran masyarakat yang tinggi terkait pentingnya menjaga kesehatan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, sedangkan mencegah dapat dengan memiliki pola hidup sehat salah satu caranya dengan mengonsumsi tanaman rempah.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP