Manfaat Nanas yang Harus Kamu Tahu!

Teman Sehat, kamu tahu ngga buah apa yang banyak penggemarnya di Indonesia? Yap, buah nanas. Buah ini cocok dikonsumsi saat musim kemarau, karena rasanya yang manis dan juice.

Vitamin C yang terkandung pada buah ini cukup tinggi, loh! Sehingga bisa menjaga daya tubuh agar ngga mudah terserang penyakit. Tapi kamu tahu ngga? Kalau zat gizi yang terkandung di dalamnya punya banyak manfaat, loh buat tubuh! Mau tahu apa aja? So, let’s check it out!

Menurunkan kadar kolestrol

Kamu tahu ngga? Salah satu dampak tingginya kadar kolestrol (lemak dalam aliran darah) pada tubuh yaitu timbulnya penyakit hiperlipidemiaSalah satu kandungan pada buah nanas yang bisa menjaga kadar kolestrol adalah niasin.

Yap, niasin memiliki efek antidislipidemia, sehingga  dalam jumlah yang besar, bisa membantu menurunkan kolesterol dan asam lemak bebas dalam darah. Hal ini dikarenakan niasin akan menghambat perjalanan lemak ke hati, sehingga mengurangi pembentukan lemak menjadi kolesterol.

Menurunkan tekanan darah

Salah satu faktor terjadinya penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran darah meningkat. Jika ngga segera ditindak lanjuti, hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung, loh!

Nah, penyempitan pembuluh darah bisa disebabkan karena tumpukan lemak  di dalam aliran darah yang menghambat alirannya. Adanya kandungan serat larut pada nanas, bisa menghambat penyerapan lemak pada darah. Sehingga bisa menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah.

Mencegah pertumbuhan sel kanker

Kamu tau ngga kenapa daging diberikan nanas seblum diolah? Yap, fungsinya untuk melunakkan daging, karena kandungan enzim bromelin pada nanas memecah protein daging, sehingga menjadi lunak.

Tapi kamu tau ngga? Ternyata enzim ini bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, loh! Enzim ini bisa menghancurkan pertumbuhan sel atau jaringan yang diluar kontrol pada sistem tubuh, seperti sel kanker.

Nah jadi mulai sekarang, kamu jangan memandang remeh manfaat dari buah nanas. Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau dijadikan sebagai jus bahkan sampai selai. Tapi perlu diingat, bagi penderita rematik janagn mengkonsumsi buah ini terlalu banyak, ya karena dalam sistem pencernaan terfermentasi menjadi alkohol, sehingga bisa memicu terjadinya asam urat.

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.