Sahabat Sehat, sebenarnya cukup umum untuk mengalami mual ketika memasuki masa menstruasi. Ini dikarenakan adanya perubahan hormon dalam tubuh. Meskipun begitu, rasa mual bisa menjadi gejala yang lebih serius jika diikuti dengan demam atau rasa sakit yang hebat.
Gejala mual yang muncul di masa menstruasi bisa menjadi pertanda dari banyak hal. Berikut ini beberapa penyebabnya yang paling umum terjadi.
Kram Menstruasi yang Parah
Ini adalah penyebab yang paling sering terjadi. Kram menstruasi terjadi karena kontraksi rahim yang meningkat. Biasanya rasa sakit akan mempengaruhi area perut bagian bawah, pinggul, paha, dan punggung.
Pada kasus yang parah, kram bisa sampai menimbulkan mual dan muntah. Gejala lain yang mungkin muncul, berupa pusing, diare, lemas, dan sakit kepala.
PMS
PMS atau premenstrual syndrome adalah gejala fisik dan emosional yang terjadi 1-2 minggu sebelum menstruasi. Ini adalah salah satu penyebab perubahan hormon yang umum terjadi ketika memasuki siklus menstruasi.
Gejala fisik yang umum terjadi adalah payudara terasa sakit, konstipasi, diare, sakit kepala, sakit punggung, dan mual. Sementara untuk gejala emosionalnya bisa berupa perubahan mood, khawatir, sensitif, dan sulit tidur.
Gejala PMS ini diketahui mempengaruhi lebih dari 90% wanita yang mengalami menstruasi, jadi ini sangat normal terjadi. Hanya saja, gejala yang muncul bisa saja berbeda-beda untuk tiap orang.
Endometriosis
Jaringan yang melapisi bagian dinding rahim disebut endometrium. Jaringan inilah yang akan meluruh ketika memasuki masa menstruasi. Endometriosis adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan yang mirip dengan endometrium tumbuh di luar rahim, biasanya mempengaruhi ovarium, tuba falopi, dan jaringan di sekitar rahim.
Selain itu, sama seperti endometrium jaringan ini juga akan menebal dan mengeluarkan darah ketika masa menstruasi, tetapi ngga akan meluruh dan keluar dari tubuh seperti endometrium.
Rasa sakit karena endometriosis bisa sangat parah hingga menimbulkan mual, apalagi jika jaringan tumbuh di dekat organ usus. Beberapa gejala lain yang mungkin muncul adalah lelah, diare, konstipasi, rasa sakit ketika berhubungan seksual dan buang air kecil, pendarahan yang hebat ketika menstruasi, serta keluarnya darah di luar siklus menstruasi.
Tips Mengurangi Mual Saat Menstruasi
Sahabat Sehat, kalau kamu salah satu yang sering merasakan gejala mual ketika menstruasi, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut untuk meringankannya. Supaya ngga merasa mual, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak, serta cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih. Kamu juga bisa mengonsumsi minuman jahe, chamomile, atau teh pappermint hangat utnuk mengurangi mual.
Selanjutnya, kamu juga bisa mengaplikasikan panas pada area perut bagian bawah, misalnya dengan mengompresnya menggunakan botol yang diisi air hangat. Berolahraga ringan dan menghirup udara segar juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi rasa mual.
Nah Sahabat Sehat, sekarang kamu tahu kan kalau merasa mual ketika menstruasi sebenarnya adalah gejala yang cukup normal dan akan hilang setelah beberapa hari. Tetapi, kalau kamu merasakan gejala bertambah parah, jangan ragu untuk segera mengkonsultasikannya pada dokter, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
