Pala, Si Rempah Pereda Insomnia

Halo Sahabat Sehat! Pala merupakan salah satu hasil kekayaan rempah yang ada di Indonesia. Pala berasal dari biji pohon Myristia fragrans dan biasa menjadi bumbu dengan memberikan cita rasa yang khas dari gurih hingga manis dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Selain enak, jenis rempah ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya sebagai pereda insomnia.

manfaat pala redakan insomnia
Foto: Pexels.com

Khasiat pala untuk kesehatan

Pala mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi yang bisa membantu melindungi dari tanda penuaan dini dan beragam masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, hati, hingga kanker.

Selain itu, mengonsumsi pala memberikan efek menguntungkan lainnya, yaitu sebagai antibakteri pada rongga mulut, antidepresan, meningkatkan kualitas tidur, kaya serat yang baik untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat, meredakan diare, meningkatkan kesehatan tulang, dan mengatasi kekurangan zat besi atau anemia.

Meskipun begitu, pala ngga boleh dikonsumsi dalam jumlah lebih dari yang biasa digunakan dalam mempersiapkan makanan. Takaran yang berlebih bisa memberikan efek yang merugikan.

Meredakan gangguan tidur

Gangguan tidur bisa membuat kamu sulit untuk tidur dengan nyaman dan nyenyak. Salah satu jenis gangguan tidur yang banyak dialami yakni insomnia. Pala mengandung trimystin yang terbukti bisa mengurangi degradasi jalur saraf di otak dan memberikan efek relaksasi otot dan sel saraf. Komposisi lain yang juga ditemukan dalam pala, seperti myristicin, elemicin, safrole, dan eugenol yang juga memiliki efek terapi dalam meredakan insomnia. Penggunaan pala pada kasus insomnia bisa membantu kamu dalam mengatur ulang pola tidur yang sebelumnya ngga teratur.

pala meredakan insomnia
Foto: Freepik.com

Hingga saat ini belum ditemukan penelitian terkait dosis terapetik dari penggunaan pala itu sendiri. Berdasarkan literatur, konsumsi pala 1-2 mg/kg berat badan dapat memberikan efek terhadap sistem saraf pusat. Sedangkan efek toksik bisa terjadi pada dosis 5 gram.

Sayangnya, penggunaan pala yang berlebih atau terlalu sering ngga lepas dari munculnya efek samping yang kurang menyenangkan, diantaranya mulai dari bergejala ringan seperti mual, muntah, cemas, mulut kering, haus hingga gejala berat. Sahabat Sehat, apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obatan kimia yang diperoleh dari dokter, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu penggunaan pala ini ya. Hal ini dikarenakan ada beberapa obat yang bisa berinteraksi secara langsung dengan pala.

Nah, bagi Sahabat Sehat yang ingin mencoba pala sebagai alternatif pereda insomnia, pala bisa dihidangkan dalam bentuk minuman hangat yang diminum malam hari sebelum tidur. Semoga bermanfaat, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Web MD. 2020. Nutmeg: Health Benefits, Nutrition, and Uses. https://www.webmd.com/diet/nutmeg-health-benefits-nutrition-uses Diakses 13 Desember 2021

Prathiba CK. 2018. Managing Insomnia with Jathipala (Myristica Fragrans) Powder-A Pilot Study. International Ayurvedic Medical Journal

The Health Site. 6 Ways To Use Nutmeg For A Good Night’s Sleep. https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/ways-nutmeg-or-jaiphal-helps-to-fight-insomnia-d715-313897/ Diakses 13 Desember 2021

Drugs.com. 2021. Nutmeg. https://www.drugs.com/npp/nutmeg.html Diakses 23 Desember 2021

Halodoc. 2019. Biji Buah Pala Bisa Atasi Insomnia, Mitos atau Fakta? https://www.halodoc.com/artikel/biji-buah-pala-bisa-atasi-insomnia-mitos-atau-fakta Diakses 13 Desember 2021 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.