Perbedaan Warna Pisang dari Tingkat Kematangannya

Sahabat Sehat, tahukah kamu bahwa setiap warna pisang mengisyaratkan arti yang berbeda? Warna pisang tersebut berbeda berdasarkan tingkat kematangannya. Setiap buah mempunyai  ciri  untuk  bisa  ditentukan jenis  dan  kematangannya,  misalnya  melalui  ukuran  dan warnanya. Buah bertekstur lembut yang sering dijadikan sebagai camilan sehat ini mempunyai berbagai fungsi. Berikut ini penjelasan kandungan gizi dan manfaat dari pisang berdasarkan tingkatan warnanya.

Pisang Hijau

Pisang hijau ini merupakan pisang yang belum matang dengan tekstur lebih keras, tapi tetap bisa dikonsumsi. Kadar gula dan indeks glikemiknya juga rendah, indeks glikemik ini merupakan ukuran yang menunjukkan kecepatan makanan dalam meningkatkan gula darah. Dengan demikian, pisang ini sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes.

Pisang hijau ini juga banyak mengandung pati resisten yaitu karbohidrat yang masuk ke usus manusia serta menjadi makanan untuk pertumbuhan bakteri di dalam usus. Pati resisten ini juga berkhasiat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan pektin di dalamnya juga meningkatkan rasa kenyang serta mengurangi kadar gula darah.

Pisang Hijau Kekuningan

Tingkat kematangan yang kedua, yaitu pisang hijau yang sudah mulai menguning. Itu tandanya, pisang tersebut sudah mulai matang. Rasanya memang sudah manis, tapi kandungan gulanya masih rendah. Pisang hijau kekuningan ini bisa membuat perut kenyang lebih lama, sehingga sangat cocok dikonsumsi jika kamu sedang ingin menurunkan berat badan. Kamu bisa mengonsumsi pisang hijau kekuningan secara langsung atau mengolahnya menjadi berbagai menu.

Pisang Kuning

Warna kuning menandakan bahwa pisangnya sudah matang sempurna dan mempunyai aroma khas yang benar-benar tercium. Zat pati di dalamnya sudah berubah sempurna menjadi gula, sehingga sudah pasti kadar gulanya lebih tinggi dibandingkan pisang yang belum matang sempurna. Dilansir dari nibble.id, kadar gula dalam pisang sudah meningkat hingga 80%. Dengan demikian, pisang ini bisa membuat badan jadi lebih berenergi dan cocok untuk dijadikan camilan sehat, bahkan dikonsumsi setelah berolahraga. Pisang yang matang sempurna ini juga mudah dicerna, sehingga sangat cocok dikonsumsi seseorang yang mengalami gangguan pencernaan.

Pisang Kuning Berbintik Cokelat

Pisang kuning berbintik cokelat ini sudah sangat matang dan teksturnya sudah lebih lunak, sehingga lebih mudah dicerna. Pisang ini juga kaya antioksidan, sehingga mampu mencegah berbagai efek radikal bebas. Lebih dari itu, terdapat kandungan TNF (Tumor Necrosis Factor) yang berfungsi melawan sel kanker dan meningkatkan imunitas tubuh. Meskipun demikian, pisang yang sudah sangat matang ini ngga disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes karena kadar gulanya sudah sangat tinggi.

Pisang Cokelat

Tingkat kematangan yang terakhir, yaitu pisang cokelat yang menandakan bahwa pisang ini sudah sangat matang dan mendekati busuk. Dagingnya sudah sangat lunak dan baunya cukup menyengat. Mempunyai kandungan gula sangat tinggi, pisang berwarna cokelat ini sangat cocok untuk meningkatkan gula darah bagi orang yang membutuhkan tambahan zat gula dalam darah. Pisang cokelat ini juga mempunyai kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi, serta tryptophan yang berfungsi mengurangi stres dan kecemasan yang berlebih.

Sahabat Sehat bisa mengoptimalkan konsumsi pisang untuk kesehatan tubuh, tentunya dengan memperhatikan tingkat kematangannya dan manfaat yang ada di dalamnya. Penyesuaian dengan kebutuhan ini sangat penting supaya kamu bisa mendapatkan manfaat yang tepat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP