Sahabat Sehat, sejak akhir April masyarakat dihebohkan dengan adanya wabah penyakit mulut dan kulit atau PMK pada sapi, sapi penghasil susu atau sapi perah juga tak luput dari penyakit ini. Dilansir BBC Indonesia awal wabah ini muncul di Gresik yang kemudian terjadi peningkatan kasus di beberapa daerah di Jawa Timur, dan provinsi lainnya.
Sapi yang terinfeksi diberikan berbagai penanganan seperti pemberian antibiotik dan injeksi vitamin, namun hingga awal Juni ini jumlah sapi yang terjangkit semakin banyak. Lantas apakah masih aman konsumsi daging dan susu sapi?
Wabah PMK pada sapi
PMK disebabkan oleh virus Aphthovirus, sebenarnya PMK merupakan penyakit yang umum dialami oleh hewan, ngga hanya sapi saja, bisa terjadi pada kambing, domba, babi atau hewan berkuku belah lainnya. Namun, ngga perlu khawatir karena Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan penyakit ini hanya menjangkit hewan, dan ngga menular pada manusia.
Aman konsumsi daging dan susu sapi?
Bukan karena PMK saja, tetapi banyak hal yang dapat mengontaminasi daging dan susu sapi, misal dari pengangkutan atau distribusi yang ngga tepat, kontaminasi silang penjamah atau pengelola, lingkungan, maupun tempat penyimpanan susu. Sedangkan untuk daging sapi, Menurut Pakar dari FPP Undip, alaminya mengalami fase rigor mortis pada pH 5,9 sehingga virus inaktif, namun tetap butuh diolah lebih lanjut ya! Oleh karena itu, daging dan susu sapi aman dikonsumsi jika pengolahannya tepat.
Tips aman olah daging dan susu sapi
Beberapa industri besar mungkin menolak susu karena sapi terinfeksi PMK, namun menurut Indonesian Society of Animal Science, peternak atau bisa dibantu oleh koperasi dapat melakukan pasteurisasi HTST untuk susu dari ternak terinfeksi. Pasteurisasi merupakan pengolahan bahan baku dengan suhu dan waktu tertentu, sedangkan pasteurisasi HTST (high temperature short time) berarti pengolahan susu dengan panas suhu 72 derajat celcius. selama 15 detik lalu didinginkan pada refrigerator dengan suhu 4 hingga 10 derajat celcius. Begitu pula dengan daging sapi yang harus dimasak hingga matang sempurna. Apabila direbus, maka harus sampai mendidih minimal selama 30 menit.
Jadi, wabah PMK memang berbahaya bagi hewan ternak, sebaiknya jangan mengonsumsi bagian tulang, kaki, kepala, dan organ dalam sapi, sedangkan daging dan susu sapi dari sapi terinfeksi PMK masih bisa dikonsumsi dengan aman apabila mendapatkan pengolahan yang tepat. Tetap waspada ya Sahabat Sehat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP