Satu dari 12 orang perempuan mengalami kista ovarium sebelum memasuki masa menopause. Meskipun begitu, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat. Pola makan apa yang dimaksud? Simak info berikut ini.
Sekilas tentang kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisikan cairan semi padat yang terbentuk disalah satu ovarium atau keduanya. Adapun beberapa jenis dari kista ovarium, salah satunya kista terbentuk dari akibat siklus menstruasi dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Selain itu, ada pula kista yang berhubungan dengan PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik), kista dermoid, endometrioma, kistadenoma, dan kista ganas.
Beberapa faktor seperti genetik, masalah ovulasi (menstruasi), dan ketidakseimbangan hormon diketahui menjadi penyebab umum terjadinya kista ovarium. Biasanya, gejala yang dialami berupa pertambahan berat badan, menstruasi tidak teratur, sakit punggung bagian bawah dan bagian paha, serta nyeri pinggul. Namun, beberapa perempuan mungkin tidak mengalami gejala.
Pengaruh pola makan terhadap kista ovarium
Pola makan diduga berperan dalam pengembangan kista. Pola makan atau diet secara seimbang dan sehat dapat mengurangi risiko kista ovarium. Diet rendah karbohidrat dan diet Mediterania, menjadi contoh pola makan yang bisa diterapkan oleh penderita kista.
Dalam hasil sebuah penelitian pada tahun 2003, menunjukkan perempuan yang mengonsumsi sayuran hijau dapat menurunkan risiko kista. Sedangkan pola makan dengan banyak mengkonsumsi daging merah dan keju, kemungkinan dapat meningkatkan berkembang jenis kista ovarium jinak. Selain itu, hasil penelitian lainnya yang dilakukan pada tahun 2016, menunjukkan perempuan yang mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak lebih berisiko mengalami kissta ovarium fungsional atau kista yang alami muncul saat menstruasi.
Makanan jenis ini yang sebaiknya dihindari
Makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi karena dapat memperburuk kondisi kista ovarium, di antaranya makanan yang digoreng, dan daging merah. Ini karena kedua makanan tersebut mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga berisiko meningkatkan perkembangan dan memburuk kondisi kista. Selain itu, makanan tinggi gula, seperti permen, kue, dan minumn bersoda dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga berpotensi memicu timbulnya kista.
Nah, itu Sahabat Sehat pola makan menjadi salah satu faktor untuk mencegah atau mengobati kista ovarium. Namun, mengubah pola makan saja tidak cukup. Jika kamu mengalami gejala kista ovarium, segeralah memeriksakannya ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
wnpdkb
rrqwku