Si Kuning yang Berbahaya

Teman Sehat, tahukah kamu hepatitis atau penyakit kuning merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar, diketahui prevalensi (kemungkinan kejadian) hepatitis di Indonesia mengalami peningkatan. Lalu, bagaimana ya, cara mencegahnya? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Mengapa diketahui sebagai penyakit kuning?

Istilah “Hepatitis” merujuk pada situasi terjadinya peradangan pa  da sel-sel hati, baik disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, parasit), obat-obatan, alkohol, lemak yang berlebih, maupun penyakit autoimun. Bagi masyarakat Indonesia, penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan penyakit kuning. Jika ngga segera diobati, bisa berkembang menjadi fibrosis, sirosis maupun kanker hati.

Apa saja tanda gejalanya?

Terkadang pada tahap awal, penyakit ini cenderung ngga bergejala. Itulah sebabnya banyak orang yang ngga menyadari bahwa dirinya menderita hepatitis, sehingga penanganannya lambat dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali gejalanya, seperti:

  • Mual dan muntah
  • Kulit dan bagian putih mata menguning
  • Kehilangan selera makan
  • Demam
  • Nyeri sendi

Jenis hepatitis dan cara pencegahannya

  1. Hepatitis A

Merupakan jenis Hepatitis yang ringan, bersifat akut, dan mudah sembuh. Seseorang bisa tertular, jika mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh HAV  (virus Hepatitis A) dari tinja, makanan yang ngga matang, tercemar, dan sanitasi yang buruk. Pencegahan yang bisa dilakukan yaitu menjaga kebersihan lingkungan, terutama makanan dan minuman serta berperilaku hidup bersih dan sehat.

  1. Hepatitis B

Merupakan jenis Hepatitis yang disebabkan oleh HBV (virus Hepatitis B). Penularannya bisa terjadi ketika persalinan, transfusi darah, dan transplantasi organ dari orang yang mengidap penyakit ini. Melakukan imunisasi HB dan screening (menyeleksi) darah pendonor merupakah langkah pencegahan terjadinya penyakit ini.

  1. Hepatitis C

Disebabkan oleh HCV (virus hepatitis C) yang ditularkan melalui darah dan cairan tubuh (masa perinatal (persiapan sebelum kelahiran), transplantasi organ, hubungan seksual). Pencegahannya bisa dilakukan dengan menghindari faktor-faktor risiko seperti, menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan belum ditemukan vaksin untuk penyakit ini.

  1. Hepatitis D

Merupakan jenis Hepatitis yang paling jarang ditemukan tapi paling berbahaya. Penyakit ini memerlukan HBV (Virus Hepatitis B) untuk berkembang menjadi Hepatitis D, sehingga penyakit ini hanya ditemukan pada orang yang telah terinfeksi HBV. Hingga saat ini belum ada vaksin yang ditemukan, tapi jika seseorang melakukan imunisasi HB maka otomatis akan terlindung dari Hepatitis B dan D.

  1. Hepatitis E

Dikenal juga dengan sebutan Hepatitis Non A – Non B, penyakit jenis ini disebabkan oleh HEV dan penularannya seperti Hepatitis A. Pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan terutama makanan dan minuman.

Nah, Tean Sehat penyakit kuning atau hepatitis masih sering mengintai sekitar kamu, loh. Oleh karena itu, yuk cegah salah satunya dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Jangan lupa bagikan artikelnya ke orang terdekatmu, ya!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.