Cookie Dough, Amankah untuk Dikonsumsi?

Teman Sehat, saat membuat kue, kamu pasti sering mencicipi adonannya, kan? Adonan kue atau cookie dough memang memiliki rasa yang tak kalah enak, terlebih perasa tambahan seperti coklat, vanila, strawberry, membuat kamu susah menahan godaan untuk tak mencicipi. Tapi sebenarnya, apakah mengonsumsi cookie dough aman bagi kesehatan? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Bahaya tepung mentah

Salah satu bahan utama untuk membuat cookie dough adalah tepung. Faktanya, mengonsumsi tepung mentah bisa menyebabkan keracunan. Meskipun sebelumnya telah melalui proses pengolahan produksi tepung, bakteri masih sangat mungkin hidup di dalamnya. Kontaminan bakteri bisa terjadi saat proses ditribusi sebelum tepung berada di tangan konsumen. Umumnya, bakteri berbahaya yang terdapat pada tepung akan mati jika terkena suhu tinggi.

baked chocolate cookie

Terdapat risiko masuknya bakteri Escherichia coli ke dalam tubuh setelah mengonsumsi tepung mentah. Tahun 2016 dan 2019 silam, sempat terjadi keracunan masal di Amerika Serikat akibat E. coli yang berasal dari tepung. Bakteri E. coli akan membentuk racun yang dikenal sebagai Shiga Toxin saat menginfeksi tubuh manusia. Racun ini bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan bahkan hingga memicu terjadinya pendarahan dalam.

Terdapat telur mentah di dalam cookie dough

Sebagian besar resep adonan kue mengandung telur yang masih mentah. Telur segar yang terlihat bersih dan ngga retak berpotensi membawa penyakit, terlebih jika cangkangnya retak atau rusak. Pasalnya, dibagian cangkang telur terdapat risiko kontaminasi bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan keracunan.

white ceramic mug beside clear glass bowl

Orang-orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami diare, muntah, hingga demam. Salmonella memang hanya terdapat pada cangkang telur, namun ngga menutup kemungkinan akan berpindah ke bagian dalam telur jika telur retak atau rusak. Bagi kamu yang punya imunitas tinggi, mungkin dampaknya ngga akan terlalu berbahaya. Akan tetapi, anak-anak, lansia, dan ibu hamil sangat rentan dengan berbagai infeksi bakteri serta akibatnya bisa lebih buruk, loh!

Membuat cookie dough yang aman konsumsi

Bagi Teman Sehat yang masih iseng ingin mencicipi cookie dough, berikut beberapa tips supaya ngga terinfeksi Salmonella dan E. coli. Meskipun harus digarisbawahi, bahwa mengonsumsi cookie dough tetap ngga dianjurkan sekalipun kamu dalam keadaan sehat.

Egg on Blue and White Ceramic Plate

Langkah pertama, sebaiknya hindari penggunaan telur saat membuat adonan kue. Kamu hanya membutuhkan tepung, butter, gula, ekstrak vanila, dan susu. Bisa juga beri tambahan sprinkle atau choco chip. Walaupun, pada dasarnya telur merupakan salah satu bahan wajib dalam pembuatan kue.

Langkah kedua, jangan gunakan tepung mentah. Kamu bisa mengoven tepung pada suhu 118 °C selama 19  menit atau 147 °C 2 menit sebelum diolah menjadi adonan. Cukup sebarkan tepung di atas loyang, lalu masukkan ke dalam oven.

Nah, itu dia fakta-fakta dan penjelasan mengenau bahaya serta aturan mengonsumsi cookie dough. Kebiasan tersebut ngga terlalu baik, jadi jangan lakukan terlalu sering. Share informasi bermanfaat ini ke orang-orang sekitar kamu, ya!

Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.