Mempunyai rasa nikmat dan menyegarkan, buah anggur menjadi buah yang populer. Jenisnya juga sangat beragam, ada anggur merah, merah muda, hijau, kuning, dan hitam. Varietas buah anggur juga bervariasi yaitu berbiji dan tanpa biji.
Selain itu, anggur sangat bermanfaat karena kandungan gizinya. Kandungan antioksidannya juga tinggi, meliputi lutein, flavonoid, resveratrol, myricetin, zeaxanthin, dan quercetin. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram anggur mengandung kalori 30 kkal, 6,8 gram karbohidrat, 0,5 gram protein, 0,2 gram lemak, 92,3 mg air, 39 mg kalsium, 12 mg fosfor, 3 mg vitamin C, 1,2 mg serat, dan 1,1 mg zat besi. Sahabat Sehat, berikut ini beberapa manfaat anggur untuk kesehatan.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Anggur bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C, sehingga lebih optimal melawan infeksi bakteri, virus, atau jamur. Vitamin E dan flavonoid juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif karena radikal bebas.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Rutin mengonsumsi anggur dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner. Pemberian ekstrak anggur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, mirip dengan pemberian kaptopril yaitu salah satu obat antihipertensi yang sering digunakan dalam dosis tertentu.
Menurunkan Kolesterol
Anggur merah bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Kadar kolesterol jahat (LDL) menurun jika rutin mengonsumsi anggur setiap hari. Semua itu karena kandungan resveratrol dan saponin.
Sumber Antioksidan untuk Memperlambat Penuaan
Anggur kaya akan antioksidan, sehingga mampu menangkap radikal bebas dalam tubuh. Efek radikal bebas yang merusakkan sel, protein, DNA, dan gangguan keseimbangan tubuh bisa diinimalisir. Dengan demikian, proses penuaan dapat diperlambat dan sel bisa terus beregenerasi dengan baik.

Bubuk Putih pada Anggur
Meskipun mengandung banyak manfaat, Sahabat Sehat tetap perlu memperhatikan beberapa hal dalam mengonsumsinya. Berkaitan dengan cara makan anggur, salah satu pertanyaan yang paling banyak muncul adalah “Apakah perlu menghilangkan bubuk putih pada kulit anggur sebelum dimakan?”
Umumnya, anggur dikonsumsi dengan kulitnya. Tidak jarang terdapat bubuk putih yang merupakan residu. Bubuk ini juga disebut sebagai “tartar” atau “kristal tartar” yang terbentuk akibat adanya proses fermentasi selama anggur disimpan. Bubuk putih ini biasanya terasa getir bila dimakan, oleh karena itu, dianjurkan untuk menghilangkannya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Pertama, kamu bisa mencucinya dengan air. Cucilah anggur di bawah air mengalir, kemudian rendam anggur dalam air selama 5 hingga 10 menit. Saring anggur, kemudian buang yang busuk dan pecah. Letakkan anggur yang tersisa di atas tisu atau loyang, lalu diangin-anginkan sekitar 10 menit.
Kedua, rendam anggur dalam campuran cuka dan air selama 5 hingga 10 menit. Buang larutan cukanya, kemudian bilas anggur di bawah air mengalir selama 30 detik. Keringkan anggur dengan tisu atau lap kering.
Tips Aman Makan Anggur
Awali konsumsi buah dengan memilih buah segar dalam kondisi baik. Pilihlah anggur berkualitas yang layak konsumsi yaitu tidak busuk dan masih utuh agar tidak terkontaminasi bakteri, virus, atau kotoran lainnya.
Meskipun punya banyak kandungan gizi yang bermanfaat, makan terlalau banyak anggur dalam satu waktu sangat tidak dianjurkan. Cukup konsumsi 1 samapai 2 mangkuk anggur per harinya, serta imbangi dengan konsumsi makanan sehat dan berkualitas lainnya. Bentuknya yang bulat dan kecil membuat anggur ini sangat cocok dihidangkan sebagai pencuci mulut.
Itulah rangkaian tips aman mengonsumsi anggur, sehingga tidak berisiko dan mengoptimalkan aneka manfaatnya. Yuk, pilihlah buah segar dan konsumsilah dengan cara yang benar.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP