Tak jarang batuk lebih parah ketika malam hari. Hal itu dimungkinkan oleh beberapa sebab diantaranya alergi, asma, infeksi dan post-nasal drop. Tentu akan menggangu waktu istirahat ketika malam hari. Tidur juga memiliki manfaat, yang salah satunya untuk menyerang penyakit. Tidur yang kurang dapat mengganggu metabolisme, sehingga dapat memperlambat proses penyembuhan. Oleh karena itu diperlukan cara untuk tetap tidur nyenyak walau sedang alami batuk.
Tetap terhidrasi dengan minum air cukup
Dengan terpenuhinya cairan dapat membantu menjaga tenggorokan untuk melindungi dari bahan iritan dan pemicu batuk lainnya. Pastikan minum air putih minimal 8 gelas per hari dan hindari minum satu jam sebelum tidur untuk meminimalisasi buang air kecil di malam hari.
Gunakan air humidifier
Air humidifier dapat membantu untuk menjaga kelembaban udara. Saat udara terlalu kering dapat mengiritasi dan membuat kering tenggorokan. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak terlalu sering menggunakannya karena udara yang lembab dapat memperburuk jamur dan tungau di udara. Juga terkadang penderita asma dapat diperburuk oleh kelembaban.
Menjaga kebersihan tempat tidur
American Academy of Asthma, Allergy and Immunology merekomendasikan untuk mencuci seprai dan selimut dengan air panas bersuhu 54,4°C atau lebih dalam satu minggu sekali. Jika memiliki alergi terhadap air liur atau bulu hewan, untuk menjauhkam hewan peliharaan dari kamar tidur saat malam hari. Jika batuk karena alergi, kamu juga dapat mengkonsumsi obat antihistamin sesuai dengan resep dokter.
Konsumsi madu
Konsumsi madu 1 setengah sendok teh sebelum tidur dapat bermanfaat pada beberapa anak untuk tetap tidur nyenyak saat mengalami batuk. Namun, untuk anak usia dibawah 1 tahun tidak direkomendasikan untuk meringankan batuk dengan konsumsi madu.
Selain itu, madu juga dapat mengurangi seberapa sering dan seriusnya batuk. Madu juga dapat membantu memproduksi air liur yang dapat melapisi tenggorokan dari sensasi gatal. Makan madu 2-3 sendok sebelum tidur juga dapat bermanfaat untuk mengencerkan lendir di tenggorokan. Selain dimakan langsung, madu dapat ditambahkan dengan teh non kafein atau seperti teh herbal.
Posisi tidur terbaik saat batuk
Saat kamu sedang batuk, hindari posisi tidur terlentang karena dapat menyebabkan penumpukan lendir di tenggorokan sehingga dapat memicu batuk. Cobalah untuk memposisikan kepala dan leher lebih tinggi dengan menggunakan bantal.
Selain karena infeksi dan adanya gangguan pernapasan, batuk dimalam hari juga dapat disebabkan oleh naiknya asam lambung. Maka disarankan untuk tidur dengan posisi miring, ini juga bermanfaat untuk penderita batuk biasa.
Nah, itulah Sahabat Sehat tips dan trik yang dapat kamu lakukan untuk tetap tidur nyenyak dalam kondisi sedang batuk.
kq0y2s
23hecv
sm4w5f