Tips Mengatur Waktu Tidur Saat Puasa

tips membagi waktu tidur saat puasa
Foto: Unsplash.com

Ketika bulan Ramadhan tiba, umat Muslim di seluruh dunia pun mulai disibukkan dengan memperbanyak ibadah sunnah sambil tetap melaksanakan yang wajib, yaitu berpuasa. Saking sibuknya beribadah setiap hari, ngga jarang orang jadi kesulitan mengatur waktu tidurnya setiap hari. Apakah Sahabat Sehat salah satunya?

Berkurangnya waktu tidur saat puasa

Di bulan Ramadhan ada beberapa ibadah yang bisa mendatangkan banyak pahala tapi tanpa sadar juga mempengaruhi waktu tidur. Beberapa contohnya seperti sholat malam dan sahur. Dilansir dari Gulf News, seseorang yang berpuasa biasanya memiliki waktu tidur berkurang hinga 1,5 jam dari biasanya.

Selain waktu tidur, kualitas tidur juga terpengaruh. Alasannya karena kamu akan cenderung tidur terputus-putus, sehingga waktu tidur lebih singkat. Misalnya, tidur malam lalu bangun untuk sahur dan tidur lagi lalu bangun di pagi hari untuk memulai aktivitas.

Pentingnya tidur cukup

Sahabat Sehat, tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian sebagai aktivitas yang membantu tubuh untuk beristirahat. Kurang tidur bisa mempengaruhi banyak hal yang berkaitan dengan kesehatan, mulai dari mood, kenaikan berat badan, sampai munculnya risiko penyakit jantung dan diabetes. Ditambah lagi, kurang tidur juga bisa membuat nafsu makan meningkat loh, kondisi ini bisa saja memperberat kamu yang sedang puasa.

Idealnya, orang dewasa butuh 7-8 jam tidur setiap harinya. Meskipun begitu, ketika sedang berpuasa memang kelihatannya sulit untuk menjaga waktu tidur ideal setiap harinya. Lalu bagaimana ya cara mengatur waktu tidur di bulan Ramadhan ini?

tips membagi waktu tidur saat puasa
Foto: Unsplash.com

Tips mengatur waktu tidur

Sahabat Sehat, kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini supaya waktu dan kualitas tidur kamu ngga terpengaruh walaupun sedang berpuasa.

Tidur lebih cepat

Nah, supaya kamu bisa kuat berpuasa keesokan harinya, kamu perlu bangun saat dini hari untuk sahur. Dengan begitu, waktu tidur kamu akan terpotong untuk makan. Solusinya, kamu bisa tidur lebih cepat supaya waktu tidur tetap optimal. Coba deh tidur maksimal jam 11 malam, jadi kamu bisa punya waktu minimal 4 jam untuk tidur sebelum harus bangun lagi untuk sahur.

Lakukan power nap

Tidur siang bisa membantu menggantikan waktu tidur malam yang terpotong. Kamu bisa menyelipkan sekitar 10-20 menit waktu tidur di sela aktivitas, misalnya setelah sholat subuh, di tengah waktu bekerja di siang hari, atau setelah pulang kerja sebelum waktu berbuka.

Rutinitas ini mungkin akan berpengaruh pada aktivitas harian, tapi kamu ngga akan rugi karena tubuh akan mendapat waktu istirahat yang cukup. Manfaat power nap ini juga akan lebih terasa kalau kamu menentukan jadwal tidur yang rutin setiap harinya.

Tingkatkan kualitas tidur

Saat bulan Ramadhan, kamu perlu memaksimalkan kualitas tidur di malam hari. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah menjaga lingkungan kamar tetap tenang dan gelap, serta menghindari mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang terlalu banyak saat berbuka.

Nah Sahabat Sehat, semoga artikel ini dan semua tipsnya bisa bermanfaat untuk membantu kamu mengatur waktu tidur di bulan Ramadhan. Selamat melaksanakan ibadah puasa bagi Sahabat Sehat yang menjalankannya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

UAE Health. 2021. Ramadan 2021 in UAE: Set sleep routine, take power naps to avoid sleep deprivation while fasting. https://gulfnews.com/uae/health/ramadan-2021-in-uae-set-sleep-routine-take-power-naps-to-avoid-sleep-deprivation-while-fasting-1.78520658. Diakses pada 4 April 2022

The National News. 2017. How to get enough sleep during Ramadan. https://www.thenationalnews.com/lifestyle/wellbeing/how-to-get-enough-sleep-during-ramadan-1.16412. Diakses pada 4 April 2022

Los Angeles Times. 2022. Protein, fiber, naps and more fasting tips to avoid getting hangry during Ramadan. https://www.latimes.com/lifestyle/story/2022-04-01/protein-fiber-naps-and-more-fasting-tips-to-avoid-getting-hangry-during-ramadan. Diakses pada 4 April 2022

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.