Yuk, Kenali Tanda Diabetes yang Sering Diabaikan Ini!

Apakah Teman Sehat tau istilah diabetes mellitus? Yap, diabetes mellitus atau yang biasa dikenal dengan kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan kerusakan sistem pengaturan kadar gula darah tubuh.

Menurut data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI), jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia diperkirakan mencapai 5 juta lebih.

Atau, 1 dari 40 penduduk Indonesia menderita diabetes mellitus.

tanda diabetes

Nah, meningkatnya angka diabetes mellitus dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain perubahan gaya hidup. Penegakan diagnosis penyakit ini melalui beberapa pemeriksaan laboratorium.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata tanda diabetes juga bisa dideteksi lewat keadaan rongga mulut?

Menurut penelitian dari Universitas Airlangga, sebanyak 75% dari penderita diabetes kemungkinan besar mengalami gangguan pada jaringan gusi dan penyangga gigi.

American Dental Association menyebutkan bahwa kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pertumbuhan aktif dari bakteri penyebab penyakit jaringan gusi dan penyangga gigi. Bakteri ini membentuk plak yang apabila tidak dibersihkan dapat mengeras kemudian menjadi karang gigi. Ketika karang gigi sudah berada di bawah gusi akan menyulitkan untuk proses pembersihannya, sehingga mengakibatkan gusi meradang.

Keluhan penderita biasanya merasakan gigi goyang pada beberapa sisi dan mudah berdarah ketika menyikat gigi. Hal ini disebabkan oleh gusi yang meradang dan bakteri merusak jaringan penyangga gigi. Kerusakan atau penurunan tulang penyangga akan menyebabkan gigi tidak stabil dan terjadi kegoyangan.

Selain itu…

Selain itu, menurut International Diabetes Federation, gejala lain yang dirasakan penderita adalah keluhan mulut yang terasa kering dan sulit menelan. Hal ini terkait dengan kadar gula darah yang  tidak terkontrol dan konsumsi obat-obatan. Selain itu juga terjadi penurunan fungsi dari kelenjar liur, yang menyebabkan menurunnya produksi air liur. Penurunan produksi air liur juga menyebabkan nafas berbau tidak sedap karena air liur berfungsi sebagai pembersih alami dari bakteri gigi.

teeth-1652937_640

Berkurangnya produksi air liur juga berdampak pada gigi yang rentan terkena karies dan sering sariawan. Pada kondisi yang lebih parah, penderita bisa merasakan sensasi lidah yang seperti terbakar, lidah yang tertutupi jamur, hingga bau mulut yang seperti aseton. Ngeri banget ngga tuh?

Masih ada gejala lainnya

Gejala lain yang khas timbul dari penderita diabetes adalah mudah haus, mudah lapar dan sering buang air kecil. Nah, apabila ditemui tanda tanda tersebut, segera konsultasi ke tenaga kesehatan ya, Teman Sehat! Jangan lupa juga untuk meningkatkan kebersihan rongga mulutnya dengan sikat gigi minimal dua kali sehari. (agt&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.