Teman Sehat, seseorang yang menderita kanker memiliki pola hidup yang ngga biasa. Hal ini dikarenakan rasa cemas dan khawatir yang dirasakannya. Selain itu, gaya hidup dan pola makannya ngga teratur juga memengaruhinya. Perasaan mual, anoreksia, mulut kering, dan lain sebagainya merupakan beberapa penyebabnya.
Tapi, tahukah kamu? World Research Cancer Fund merekomendasikan kepada penderita kanker maupun mantan penderitanya untuk tetap menjaga aktivitas fisik dan asupan zat gizinya, agar hidup menjadi lebih sehat. Mau tahu gimana caranya? Yuk, simak!
Yuk, atur pola makannya!
Berikut ini merupakan pengaturan pola makan yang disarankan oleh American Institute for Cancer Research (AICR), yuk simak!
- Aturlah komposisinya, kamu bisa memenuhi dua pertiga porsi makan dengan sayuran, buah – buahan, dan gandum utuh. Sepertiga lainnya bisa kamu isi dengan daging putih (ayam) ataupun ikan. Komposisi sayur dan buah yang lebih banyak, akan menghambat zat radikal bebas yang bisa memicu timbulnya kanker, loh!
- Lengkapi warnanya, semakin bewarna makanan kamu, maka semakin bervariasi zat gizi yang didapatkan, seperti vitamin dan mineral. Walaupun dibutuhkan sedikit, tapi sangat riskan kalau ngga dipenuhi.
- Batasi konsumsi daging merah dan daging olahan, bagi penderita kanker lebih disarankan untu membatasi konsumsi daging merah dan daging olahan, seperti sosis, bakso, burger, ham. Ditakutkan proses yang digunakan selama pengolahan, seperti pengasapan, pemanggangan ataupun pengasinan bisa memicu keaktifan sel kanker lain.
Mulailah mengonsumsi ini!
Para mantan cancer survivor membuktikan bahwa pola hidup yang sehat bisa membantu mencegah penyakit ini. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 15% penurunan risiko kaknker dengan mengonsumsi lebih banyak sayur, buah, protein hewani, gandum dan lainnya. Hal ini lebih baik jika dibandingkan mengonsumsi junk food, makanan dengan kandungan lemak dan kadar gula yang tinggi.
Beberapa bahan makanan yang bisa kamu gunakan sebagai pencegah penyakit ini, yaitu:
- Bawang putih, merupakan bahan makanan yang digunakan sebagai bumbu. Bahan ini bisa digunakan untuk membantu ‘mematikan’ dan mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama disekitar bagian pencernaan. Zat aktif yang terkandung di dalamnya yaitu, zat sulfur organik dan turunannya, seperti Alliin.
- Sayuran dari keluarga cruciferous, contoh sayuran yaitu, brokoli, kol, kembang kol, dan lobak cina, yang mengandung zat antioksidan. Zat ini bisa melindungi kamu dari zat radikal bebas, sehingga bisa memperlambat pertumbuhannya, dan membantu menon-aktifkan sel kanker.
- Teh, Kandungan zat katekin yang ada pada teh berfungsi untuk mengecilkan dan memperlambat pertumbuhan sel tumor. Kandungan zat antiokasidan yang paling tinggi, terdapat pada teh hijau, loh!
- Berbagai macam sayuran hijau, Sayuran hijau punya kandungan zat betakaroten dan lutein yang berfungsi sebagai sumber antioksidan. Zat ini, kiga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.
Nah Teman Sehat, pada intinya untuk menunjang keberhasilan dalam pengobatan kanker yaitu, adanya dukungan dari orang-orang terdekat untuk pulih dan zat gizi yang mencukupi untuk membantu memerangi sel kanker. Yuk, jaga kesehatan kamu dengan melakukan pola hidup sehat dan jangan lupa berikan dukungan kepada para penderita kanker agar terus optimis dengan kesembuhannya! Jangan lupa share info ini ke orang terdekat kalian, ya
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP