2 Negara Ini Punya Makin Sedikit Perokok. Bisakah Kita?

Halo Teman Sehat! Ada beberapa kabar gembira terkait rokok dari 2 negara maju yang bisa kita jadikan contoh nih. Check it out!

Telah 10 tahun rokok dilarang di seluruh pub, club, bar dan restoran di United Kingdom. Hasilnya? Super cool! Terjadi penurunan drastis jumlah perokok di UK.

Data Cancer Research UK pada awal Juli 2017 mengungkapkan bahwa jumlah perokok berkurang sebanyak 1,9 juta orang di Inggris, dibandingkan ketika larangan ini dimulai pada tahun 2007.

Kelompok perokok umur 16-24 tahun mengalami penurunan paling drastis, dari 26% di tahun 2007 menjadi 17% pada 2017.

Bukan cuma di UK, penurunan jumlah perokok juga terjadi di Negeri Paman Sam

University of California San Diego School of Medicine dan Moores Cancer Center melakukan analisis pada survei nasional di United States sejak tahun 2001 hingga 2015. Hasilnya cukup mengejutkan loh, Teman Sehat. Yap! telah terjadi penurunan jumlah perokok untuk pertama kalinya selama 15 tahun!

Siapa sih yang masih merokok di Amerika?

Penelitian dari Colorado School of Public Health University of Colorado menemukan bahwa sekitar 15% dewasa di Amerika, yaitu lebih dari 36 juta orang, masih merokok.

Tapi faktanya, 50-75% dari perokok di Amerika punya pendapatan yang rendah, ngga kuliah, ngga punya asuransi kesehatan, atau punya disabilitas. Intinya, sebagian besar perokok di Amerika berasal dari status sosio-ekonomi yang rendah.

Kenapa sih masih merokok? Padahal…

  • World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa rokok membunuh hampir setengah penggunanya
  • Lebih dari 7 juta orang meninggal setiap tahun akibat rokok, dimana 6 juta diantaranya adalah akibat merokok langsung dan sekitar 890.000 lainnya akibat menjadi perokok pasif (WHO)
  • Data CDC menyebutkan bahwa 1 dari 5 kematian di USA disebabkan oleh rokok

Merokok telah terbukti berhubungan dengan setidaknya 17 tipe kanker

Teman Sehat, kamu tau kan awal mula kanker itu gimana?

Kanker disebabkan oleh mutasi DNA dalam sel. Penelitian dari Wellcome Trust Sanger Institute, the Los Alamos National Laboratory menemukan fakta baru.

Merokok 1 bungkus setiap hari menyebabkan 150 mutasi gen di paru-paru setiap tahunnya. Mutasi ini adalah titik awal terjadinya kerusakan genetik yang bisa menyebabkan kanker. Selain itu, terjadi juga 97 mutasi dalam setiap sel di laring, 39 mutasi di faring, 23 mutasi di mulut, 18 mutasi di saluran kemih, dan 6 mutasi di tiap sel hati setiap tahunnya.

Nah, masih ragu buat berhenti rokok? Atau, masih ragu mengingatkan teman dan keluarga buat berhenti rokok?

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.