Pilih yang Mana, Susu Bubuk atau Susu Cair?

Halo Teman Sehat! Apa kamu suka minum susu? Yap, susu memang bagus banget buat mendukung kesehatan apalagi buat kamu yang masih dalam masa pertumbuhan. Selain manfaatnya buat kesehatan, susu punya rasa yang lezat sehingga banyak dari kita yang rajin mengonsumsi atau menjadikannya sebagai bahan olahan makanan tertentu. Kamu tau kan Teman Sehat kalau ada susu cair dan susu bubuk? Nah, kira-kira apa aja perbedaannya? Dan, yang mana yang lebih baik, Teman Sehat? Cek di sini!

Susu bisa diperoleh dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing, dan domba. Saat membeli susu, beberapa hal memang perlu dipertimbangkan, Teman Sehat. Beberapa hal itu diantaranya komposisinya, proses pembuatannya, informasi nilai gizi, cara penggunaannya ataupun perbedaan bentuknya. Kita semua tau kan Teman Sehat kalau bentuk susu ada yang bubuk dan ada juga yang cair. Berikut ini beberapa perbedaan susu bubuk dan susu cair yang penting kamu ketahui, Teman Sehat!

Kenalan dulu yuk, sama susu cair!

Teman Sehat, susu cair ada dua macam, yakni susu cair segar dan susu cair olahan. Susu cair segar adalah cairan dari hewan ternak penghasil susu yang diperoleh dengan cara diperah, bebas dari kolostrum dan ngga mendapat perlakuan apapun termasuk ditambah atau dikurangi perasa dan zat gizi kecuali pendinginan.

Berbeda halnya dengan susu cair segar, susu cair olahan mengalami pengolahan dengan tujuan yang berbeda-beda, seperti mempertahankan zat gizi, menambah cita rasa, dan mempertahankan daya simpan. Susu cair olahan dapat berupa susu pasteurisasi, susu UHT, susu steril, susu skim, susu rekonstitusi dan susu rekombinasi. Dari berbagai macam susu cair itu, yang mana yang kamu suka, Teman Sehat?

Kenalan juga yuk sama susu bubuk!

Susu bubuk adalah susu yang dibuat dengan cara memanaskan susu cair sampai kering dan berbentuk bubuk. Biasanya, pembuatan susu bubuk menggunakan alat berupa spray drier. Susu bubuk bisa berupa susu skim, susu full cream atau whole milk.

Lalu, buat kamu yang mau memilih susu bubuk atau cair, yuk, simak perbandingannya berikut ini!

Kandungan Zat Gizi

Teman Sehat, dari segi kandungan gizinya, susu cair memang mengandung zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan susu bubuk. Penurunan zat gizi pada susu bubuk bisa terjadi akibat proses pengeringan yang bisa merusak protein sebesar 30%. Tapi, terkadang zat gizi pada susu bubuk cukup tinggi setelah adanya penambahan zat gizi.

Daya simpan

Jika dipandang dari segi daya simpan, susu cair pasteurisasi (yang diolah dengan pemanasan suhu 63C selama 30 menit) hanya mampu bertahan sekitar 16-24 jam dan memang kurang tahan lama dibandingkan susu cair yang diolah dengan ultra high temperature (UHT) yang bisa tahan sampai 6-10 bulan.

Lalu kalau susu bubuk? Yap, susu bubuk bisa lebih tahan lama karena sudah diproses menjadi bubuk kering.

Susu cair dinilai lebih aman karena telah melalui proses ultra high temperature (untuk susu UHT) atau pasteurisasi. Tapi, jangan lupa juga buat selalu memilih susu dengan kemasan baik dan tetap menggunakan alat yang higenis ya, Teman Sehat!

Harga

Jika dipandang dari segi harga, susu bubuk lebih murah dibandingkan dengan susu cair karena terkait juga dengan kandungan zat gizi yang lebih sedikit dibandingkan dengan susu cair, Teman Sehat!

Nah, itulah tadi beberapa hal yang bisa jadi perbandingan antara susu bubuk dan susu cair. Lalu yang mana yang lebih baik? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, Teman Sehat. Jadi, pilihlah susu yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya Teman Sehat!

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.