Hoax or Fact: Makanan Manis Bisa Memperparah PMS pada Wanita?

Halo Teman Sehat! PMS atau Pre Menstrual Syndrome jadi hal yang sering banget bikin wanita jadi risih. Berbagai cara buat cegah PMS seperti yang udah dijelasin di artikel ini, mungkin bisa bantu kamu ya, Teman Sehat! Tapi, buat kamu yang suka makan makanan manis, bener ngga sih kalau ternyata makanan manis itu bisa memperparah PMS? Yuk, simak!

Kenali apa itu PMS!

Sekitar 8-20 persen wanita mengalami gejala yang parah dan memerlukan perawatan secara medis.

Yap, PMS adalah gejala umum yang sering dialami wanita saat 1-2 minggu sebelum periode menstruasi atau saat memasuki fase luteal. Gejala ini bisa terjadi secara fisik atau psikis seperti mood yang ngga stabil, meningkatnya nafsu makan, sakit kepala, keram pada perut atau meningkatnya keinginan buat makan makanan tinggi gula dan karbohidrat.

Penyebab PMS belum diketahui secara pasti, tapi hormone progesterone dinilai mampu memicu kemunculan PMS. Selain itu, seseorang yang memiliki penyakit kronis berupa diabetes, alergi makanan, dan irritable bowel syndrome memiliki risiko lebih berat mengalami PMS, Teman Sehat! Ini terjadi karena adanya factor inflamasi yang lebih banyak terdapat di dalam tubuh seseorang yang menderita penyakit tersebut.

Lalu, kalau dari segi makanan, apa benar makanan manis bisa memicu PMS?

Jika berbicara makanan manis, sebagian besar dari kita pasti suka makanan manis kan, Teman Sehat? Yap. Makanan manis ini ada yang berindeks glikemik rendah dan ada juga yang berindeks glikemik tinggi. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat gula dalam makanan dapat diserap oleh tubuh. Semakin tinggi indeks glikemiknya maka semakin cepat juga gula dalam makanan itu bisa diserap oleh tubuh.

Buat kamu yang ngga ingin PMS-mu makin parah, sebaiknya hindari makanan-makanan berindeks glikemik tinggi ya, Teman Sehat! Makanan berindeks glikemik tinggi bisa membuat penyerapan gula di tubuh kamu makin cepat dan gula ini bisa memperparah adanya inflamasi/peradangan saat PMS. Makanan berindeks glikemik tinggi ini bisa berupa minuman soda manis, roti atau kue, permen, biskuit dan sirup.

Kamu bisa tetap makan makanan yang manis dengan memilih makanan manis berindeks glikemik rendah seperti sayur dan buah, dark chocholate, kacang-kacangan dan biji-bijian, Teman Sehat!

Jangan lupa juga buat makan makanan bergizi seimbang, minum air putih yang cukup serta istirahat yang cukup agar status gizimu tetep OK ya, Teman Sehat!

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.