Inilah 11 Hal yang Bisa Buat Serangga Jauh dari Kamu!

Halo Teman Sehat!

Pernahkah kamu merasa terganggu dengan gigitan serangga? Yap, gigitannya kadang-kadang bisa buat kamu gatal-gatal atau luka, Teman Sehat. Ada lebih dari 500.000 orang di dunia mengalami demam akibat gigitan nyamuk di dunia. Buat kamu yang ngga mau kena dampak buruk dari serangan serangga, kita punya tipsnya!

Inilah 11 cara buat menjauhkan diri dari serangan serangga!

1. Penyemprotan

Penyemprotan di area luas (fogging) bisa bantu  membunuh serangga dewasa. Biasanya, penyemprotan ini menggunakan DDT (dichlorodiphenyltrichloroethane). Tapi, penggunaan DDT masih diperdebatkan terkait risiko kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya, Teman Sehat!

2. Penggunaan bahan kimia

Penggunaan bahan kimia bisa jadi salah satu cara buat mencegah perkembangbiakan nyamuk pada wadah penyimpanan. Tapi, Teman Sehat harus tetap hati-hati terhadap risiko kontaminasi bahan kimia tersebut ya!

3. Perawatan fasilitas

Modifikasi fasilitas di dalam rumah juga bisa jadi solusinya, loh Teman Sehat! Atap rumah yang bersih, penutupan lubang yang ngga diperlukan, dan pencahayaan yang ngga redup bisa bantu kamu agar terhindar dari serangan nyamuk, Teman Sehat!

4. Pakaian

Kemeja lengan panjang dan celana panjang bisa bantu buat menghindari gigitan nyamuk. Nyamuk diketahui lebih tertarik pada pakaian yang berwarna gelap. Tapi nyamuk juga tertarik pada gerakan dan panas tubuh loh Teman Sehat! sehingga pakaian berwarna terang pun ngga menjamin perlindungan yang lebih baik. Selain baju, topi dengan pelindung leher, sepatu, serta kaos kaki, bisa bantu lindungi tubuh dari gigitan nyamuk.

5. Penggunan repellent (penolak serangga)

Repellent ini bisa berupa lotion, spray atau minyak, Teman Sehat! Repellent banyak digunakan karena tergolong efektif, aman, dan nyaman. Kamu bisa gunakan repellent lagi setelah mandi, berenang, atau berkeringat. Tapi ingat ya Teman Sehat, pilihlah repellent berbahan dasar alami dan pastikan kulit aman buat kulit kamu!

6. Penggunaan jaring serangga

Tempat tidur yang dilengkapi dengan jaring serangga (bednets) jadi perlindungan efisien dan hemat terhadap malaria. Jangan lupa tetap pastikan bahwa jaring serangga ngga berlubang dan bersih, ya Teman Sehat!

7. Penerapan kontrol biologi

Apa sih kontrol biologi itu? Yap, kontrol biologi adalah kontrol jumlah nyamuk dan vektor lainnya menggunakan parasit atau predator. Contohnya, di Tanzania, penggunaan tanaman air Azolla pinnata diharapkan bisa bantu turunkan populasi nyamuk malaria.

8. Penerapan kontrol genetik

Kamu pernah denger apa itu kontrol genetik, Teman Sehat? Yap, para ahli telah mengembangkan beberapa metode buat cegah penyebaran penyakit akibat vektor salah satunya nyamuk. Contohnya, penggunaan media bakteri buat mencegah reproduksi parasit. Kira-kira kontrol genetik apa lagi ya yang akan ada selanjutnya, Teman Sehat?

9. Manajemen sampah

Kamu pasti tau kan, Teman Sehat kalau tumpukan sampah jadi surga bagi serangga seperti nyamuk, lalat, dan kecoa? Yap, sampah kaleng, botol, ban bekas, hingga tempurung kelapa bisa jadi tempat ideal buat tumbuhnya nyamuk. Supaya sampah ngga terus menumpuk, daur ulang sampah atau pembakaran sampah pakai insinerator bisa jadi metode yang baik buat kamu terapkan, Teman Sehat!

10. Penggunaan vaksin

Sebaiknya, kamu juga melakukan vaksin sebelum kamu berpetualang ke daerah endemik, Teman Sehat! Namun, vaksin ini masih belum ada di semua negara, baru ada di beberapa negara dengan daerah endemik.

11. Menyimpan dan mengolah makanan dengan tepat

Penyimpanan dan pengolahan makanan yang baik wajib kamu terapkan Teman Sehat, supaya serangga-serangga ngga bersembunyi dalam makanan atau alat makanan yang udah kamu gunakan.

Nah, itulah 11 cara yang bisa bantu kamu terhindar dari serangga. Kamu juga harus rajin konsumsi buah dan sayur serta makan makanan bergizi seimbang biar fungsi imun kamu makin oke, Teman Sehat! (dwi&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.