Signal-Signal yang Disampaikan Tubuhmu melalui Kulit

Halo Teman Sehat! Pernah ngga sih kamu aware dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhmu? Perubahan secara eksternal merupakan pertanda adanya perubahan secara internal. Nah, salah satu perubahan yang mudah diamati yaitu yang terjadi pada kulit. Apa aja sih signal yang sebenarnya bagian internal tubuhmu sampaikan lewat kulit?

1. Jerawat

Semua pasti setuju kalau jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sangat menyebalkan. Selain mengganggu penampilan, tumbuhnya jerawat juga sering disertai rasa gatal dan ngga nyaman pada kulit. Jerawat pada dasarnya timbul disaat folikel rambut pada kulit tersumbat oleh minyak maupun sel kulit mati. Tapi, ada beberapa kondisi lainnya yang memicu semakin berseminya jerawat.

Stres, memiliki hubungan dengan kemunculan si bintik-bintik merah pada wajah ini. Studi menunjukan bahwa siswa memiliki banyak jerawat di masa-masa ujian dibanding waktu-waktu senggang atau liburan. Dari segi diet, studi menunjukan bahwa lipofilik vitamin A dan D memiliki dampak penting pada biologis keratinosit yang krusial pada proliferasi jerawat. Vitamin ini juga berpengaruh pada hormon-hormon penting pada kulit. So, jerawat merupakan pertanda bahwa kamu sedang stres dan kekurangan vitamin A dan D.

2. Alergi

Apakah Teman Sehat memiliki masalah alergi terhadap beberapa hal tertentu? Suhu, makanan, dan bulu hewan sering menjadi pencetus munculnya masalah kulit yang satu ini. Tapi, gimana sih dari sudut pandang internal tubuh? Secara teori, alergi muncul ketika sistem imun tubuh bereaksi dengan substansi asing, seperti serbuk sari atau makanan yang tidak menyebabkan reaksi pada kebanyakan orang.

Immunoglobulin A adalah sistem imun tubuh yang bertanggung jawab terhadap reaksi alergi. Terdapat 3 sistem yang berkaitan dengan reaksi alergi ini yaitu reagin dari sensitasi kulit, pemblokiran antibodi homocytotropic, dan antibodi hemagglutinating. So, saat terjadi alergi, pada dasarnya tubuhmu sedang berjuang melawan sesuatu yang dianggap sebagai benda asing dan membahayakan.

3. Kulit kusam

Kulit yang tiba-tiba menjadi kusam jangan diangga spele ya, Teman Sehat! Kulit juga butuh nutrisi seperti vitamin maupun mineral. Ilmu gizi modern sedang mengembangkan pengetahuan mengenai hubungan antara asupan makanan dan kesehatan, dan efek bahan makanan yang terbukti secara biologi berperan pada kondisi optimum kulit. Zat gizi berupa vitamin, karoten, dan asam lemak tak jenuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Jika kulitmu kusam, bearti kamu perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan zat gizi tersebut.

4. Kulit mengelupas

Masalah kulit yang satu ini sering dianggap dengan ‘ganti kulit’. Pada dasarnya, lapisan epidermis kulit terdiri dari berlapis-lapis sel-sel mati yang berfungsi sebagai sistem proteksi. Tapi, apa yang terjadi jika proses pengelupasan lapisan luar kulit terjadi begitu cepat? Normalnya, kulit akan selesai melakukan proses pergantian secara keseluruhan setelah kurang lebih satu bulan. Tapi, tak heran kondisi kulit yang kering dan sering terpapar sinar matahari membuat proses pergantiaannya lebih cepat. Kekurangan minum atau dehidrasi bisa memperburuk masalah kulit yang satu ini. Selain itu, zat gizi seperti vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen untuk menjaga kesehatan kulit.

Nah, ngga cuma itu Teman Sehat, masih banyak lagi masalah-masalah kulit yang berhubungan dengan kondisi internal tubuhmu. Yuk, mulai aware dengan signal-signal yang disampaikan tubuh!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.